Volume ekspor karet Sumatera Utara periode Januari-Mei tahun 2017 naik 22,36 persen dibandingkan periode sama tahun 2016.
"Pada Januari-Mei 2017, volume ekspor karet Sumut mencapai 210,868 ton dari sebanyak 172, 328 ton di periode sama 2016," ujar Sekretaris Eksekutif Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Sumut, Edy Irwansyah di Medan, Sabtu (10/6/2017).
Kenaikan ekspor hingga Mei tahun ini terjadi sepanjang bulan, kecuali di Februari yang mengalami penurunan. Kenaikan ekspor menggembirakan apalagi harga ekspor cenderung naik walau belum maksimal.
Harga karet dipengaruhi banyak hal seperti permintaan, harga minyak mentah dan termasuk penguatan nilai tukar Yen terhadap dolar AS.
Kenaikan volume ekspor juga menggembirakan karena sedang ada peningkatan produksi.
Diharapkan ekspor dan harga naik terus agar petani kembali bergairah setelah dalam beberapa tahun terakhir lesu akibat harga jual yang anjlok.
"Petani karet harus dilindungi khususnya di Sumut yang dalam ekspor nasional memberi peran cukup besar atau sekitar 17 persen,"kata Edy. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait:
Advertisement