Dari 57 bus antar kota, provinsi yang berhasil dilakukan pemeriksaan (Rampcheck) oleh Dinas Perhubungan Balikpapan hanya 25 bus yang dinyatakan laik sebagai angkutan lebaran 2017. Sedangkan 32 unit tidak lolos rampcheck.
Hasil rampcheck ini dalam rangka memastikan kelaikan operasional kendaraan angkutan lebaran 2017 yang dilakukan dinas perhubungan dan polres Balikpapan sejak Mei hingga 10 Juni lalu.
Kepala Dinas perhubungan Kota Sudirman mengungkapkan pemeriksanaan kendaraan bus baik dilaksanakn di terminal Batu Ampar, PO Bus ?dilakukan secara maraton.
Dishub bersama tim juga melakukan pemeriksaan kendaraan travel di Balikpapan. Bagi kendaraan yang lolos akan diberikan striker angkutan mudik lebaran 2017.
Dia memaparkan kendaraan yang tidak laik jalan ?karena tidak terpenuhinya sistem penerangan kendaraan yang tidak berfungsi, speedometer, keadaan alur ban yang sudah aus.
?Ada stiker bagi yang lolos rampcheck. Kalau nggak ada tanda itu nggak boleh jalan. Jadi sanksinya diterminal itu kita tidak boleh jalan, ?kemudian kita berikan surat peringatan ke perusahaannya,? ujarnya (19/6/2017).
Dia memberikan kesepatan bagi perusahaan oto bus untuk melakukan perbaikan dan pemenuhan syarat laik jalan. ?Kami berikan surat pengringantan kepada perusahaan oto bus ?kendaraan yang tidak lolos ?untuk segera diperbaiki atau tidak digunakan sebagai angkutan lebaran,?jelasnya.
Hasil pemeriksaan ini dilaporkan pula kepada Dirjen Perhubungan Darat.
Rute mudik melalui jalur darat di yakni, Balikpapan-Samarinda, Balikpapan-Bontang, Balikpapan?Sangata dan Balikpapan-Banjarmasim.
Sudirman juga menyebutkan ?selain pemeriksaan kendaraan juga dilakukan pemeriksaan kesehatan dan cek urine bagi supir dan kernet. Penggunaan narkoba dan minum keras juga menjadi perhatian sebab kecelakaan dapat disebabkan oleh pengaruh obat-obatan dan miras.
?Dilakukan oleh BNN, Polantas dan Jasa Rahardja. Ada posko lebaran juga dibuat bersama pihak terkait terutama di jalur padat seperti jalan poros Soekarno Hatta,? tuturnya.
?Posko angkutan lebaran ini mulai sejak H-10 hingga H+15 ?gabungan antara polisi, Jasa Raharja orari, DKK. ?Nah jalur poros Balikpapan-Samarinda kita ada posko gabungan di kilo 11 dekat puskesmas Karang Jaoang. Kita standby kan juga mobil derek. Siapa tahu ada kejadian biar gerakan lebih cepat,? jelasnya.
Khusus Dishub Balikpapan pada lebaran ini terdapat 5 titik yakni dikantor Dishub jalan Ruhui Rahayu sebagai posko induk, dermaga Kampung Baru Jalan Jenderal Soeprapto, Terminal Batu Ampar jalan Patimura, dan KM 11 jalan Soekarno Hatta dan terminal Balikpapan Permai ?jalan Jenderal Sudirman.
Selain itu juga ada pos gabungan guna mengantisipasi kemacetan dan kerawanan lalulintas saat liburan lebaran di kawasan pantai Manggar.
?Pos gabungan di Manggar mendekati kunjungan masyarakat ke lokasi wisata Manggar setelah lebaran masyarakat kan berbondong-bondong. Itu atur lalulintas kan arah Manggar itu macet sehingga perlu kita rekayasa dan sediakan alat seperti roadbarier, traffic cone,? tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Aliev
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement