Himbara Beralih ke JPN, ini Tanggapan BCA

Himpunan Bank Negara (Himbara) telah mengantongi izin dari Bank Indonesia untuk memiliki perusahaan switching yang nantinya bakal mengelola interkoneksi operasionalisasi ATM dan juga EDC. Hal tersebut akan membuat biaya koneksi antar bank Himbara menjadi lebih murah.?

Menyikapi hal tersebut, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mengaku tak khawatir nasabahnya akan berpindah ke Himbara.

Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja mengatakan perseroan sudah melakukan kerja sama dengan Visa dan Mastercard sehingga biaya yang dibebankan kepada nasabah bisa ditekan.

"Sebenarnya biaya yang dibebankan kepada nasabah untuk transaksi tadi tidak ada alias free. Namun jika pun ada, maka biaya itu harus dibagi ke beberapa perusahaan mulai dari switching, acquiring bank, hingga issuer kartu tersebut," katanya usai media gathering di Jakarta, Selasa (20/6/2017).

Sebagai catatan, pada tahun 2018 mendatang, PT Jalin Pembayaran Nasional (JPN) dipastikan bakal menjadi pengelola operasional ATM Link HIMBARA. Proses operasionalnya sendiri hingga saat ini masih terus disiapkan agar nantinya peralihan operasional ATM Link ke perusahaan switching tersebut dapat berjalan sempurna.

Dengan adanya JPN, maka biaya yang transaksi antar bank baik itu transfer ataupun penarikan di mesin ATM bank lain akan menjadi lebih murah. Hal tersebut berpotensi membuat terjadinya migrasi nasabah ke bank-bank yang terhimpun dalam HIMBARA.