Presiden Turki Bahas Solusi Krisis Negara Teluk dengan Para Pemimpin Saudi
Presiden Turki Tayyip Erdogan, berbicara melalui telepon dengan Raja Salman Arab Saudi dan pangeran mahkota barunya, dan mereka sepakat untuk meningkatkan upaya untuk mengakhiri ketegangan yang berkaitan dengan Qatar, sumber dari kantor Erdogan mengatakan pada hari Kamis (22/6/2017).
Turki telah menawarkan dukungan kuat kepada Qatar setelah Arab Saudi, Mesir dan beberapa negara lainnya memproklamirkannya sebagai negara pendukung terorisme, dan menyusul aksi pemutusan semua hubungan ekonomi dan diplomatik dengan Qatar.
Erdogan berbicara dengan para pemimpin Saudi pada hari Rabu malam, dan kedua belah pihak menekankan tekad mereka untuk memperkuat hubungan Turki dan Saudi, sementara Erdogan juga mengucapkan selamat kepada Mohammed bin Salman atas pengangkatannya sebagai putra mahkota, kata sumber tersebut.
"Kesepakatan dicapai setalah upaya yang kuat untuk mengakhiri ketegangan di wilayah yang terkait dengan Qatar," kata sumber tersebut dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dikutip dari laman Reuters, di Jakarta, Kamis (22/6/2017).
Mereka mengatakan Erdogan dan Raja Salman juga sepakat untuk mengadakan pembicaraan tatap muka pada pertemuan G20 di Hamburg bulan depan.
Raja Salman mengangkat anaknya naik takhta pada hari Rabu, menyerahkan tanggung jawab kepada pria berusia 31 tahun tersebut di mana kerajaan sedang berusaha melakukan perombakan besar terhadap ekonomi yang selama ini bergantung pada minyak dan menghadapi ketegangan dengan saingan regional mereka yakni, Iran.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Advertisement