Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Baznas Kota Bogor Mulai Bagikan Dana Zakat

Baznas Kota Bogor Mulai Bagikan Dana Zakat Sejumlah guru mengaji dan Madrosah Diniyah se-Kabupaten Serang mengantri pembagian santunan di Kantor BAZNAS Serang, Banten, Selasa (20/6). Pihak BAZNAS Kabupaten Serang membagikan uang zakat sebesar Rp4 miliar kepada 2.783 guru mengaji dan Madrosah Diniyah untuk keperluan berlebaran. | Kredit Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Warta Ekonomi, Bogor -

Badan Amil Zakat (Baznas) Kota Bogor, Jawa Barat mulai menyalurkan dana zakat, infak dan sodakoh yang terkumpul selama bulan Ramadhan melalui program Gebyar Ramadhan 1438 Hijriah/2017.

"Tahun ini penyaluran zakat, infak dan sodakoh yang terkumpul selama bulan puasa ini melalui Program Gebyar Ramadhan 1438 Hijriah," kata Staf penggalang dana dan supervisi program Gebyar Ramadhan Baznas Kota Bogor, Dani Malik Ibrahim, di Bogor, Jumat (23/6/2017).

Dani menjelaskan, ada tiga kegiatan unggulan dalam program Gebyar Ramadhan 1438 Hijriah, yakni buka puasa bersama Lansia, parcel Ramadhan dan tebar hadiah Ramadhan.

Untuk kegiatan buka bersama Lansia, Baznas mengudang 60 warga lanjut usia yang berada di rumah perlindungan sosial Tresna Werdha Bogor.

"Buka puasa bersama lansia merupakan bagian untuk berbagi kebahagian dengan warga lanjut usia yang berada di panti jompo dengan harapan dapat mengobati kerinduan mereka terhadap anak-anaknya," kata Dani.

Selanjutnya, kegiatan Tebar hadiah Ramadhan (THR), Baznas Kota Bogor mengajak 300 anak yatim dhuafa pergi berbelanja ke salah satu pusat perbelanjaan di kota tersebut. Program tersebut sebagai bentuk hadiah yang diberikan kepada anak-anak kurang beruntung menjelang Idul Fitri.

Nominalnya setiap anak mendapatkan THR atau tebar hadiah Ramadhan senilai Rp350 ribu. Selama berbelanja mereka didampingi 60 relawan siap gerak Baznas Kota Bogor.

Menurutnya, tujuan pembagian THR tersebut selain untuk membahagiakan anak yatim dan dhuafa juga memberikan edukasi kepada masyarakat khusus relawan siap gerak Baznas Kota Bogor untuk bersyukur dan memotivasi giat berzakat membantu umat.

Kegiatan berikutnya yang sedang berjalan yakni pembagian parcel Ramadhan kepada 1.000 mustahik atau penerima zakat yang disebar di sejumlah lokasi.

Para penerima parcel di antaranya penyapu jalan dan juru parkir di seluruh Kota Bogor, penjaga makam di TPU Dreded dan TPU Blender, penarik becak di Jl Cermai, penjaga perlintasan kereta api di pos kereta Kebon Pedes, Kedung Badak, pos kereta 29 RE Martadinata, dan kaum dhuafa lainnya yang berhak menerima parcel Ramadhan.

"Tahun sebelumnya Baznas Kota Bogor hanya membagikan 600 parcel Ramadhan saja, tahun ini meningkat jadi 1.000 parcel," katanya.

Ketua Baznas Kota Bogor, Chotib Malik mengatakan ada peningkatan pada bagian pengumpulan zakat, infak dan sodakoh yang terkumpul di Ramadhan tahun ini.

"Maka itu kami juga meningkatkan pengeluaran penyaluran zakat, dari 600 parcel menjadi 1.000 parcel," kata Chotib.

Menurut Chotib, bidang pengumpulan pada tahun ini mengalami kenaikan. Baznas Kota Bogor melaksanakan tiga program Ramadhan 1438 Hijriah kepada kurang lebih 1.900 musthik (penerima zakat).

"Acara ini bertujuan untuk memberikan kesadaran masyarakat dalam membayar zakat," katanya.

Chotib menambahkan, Baznas Kota Bogor mencoba memberikan kesadaran membayar zakat sesuai aturan melalui program Gebyar Ramadhan 1438 Hijriah dengan slogan "Cahaya Ramadhan Bangkitkan Kepedulian".

"Baznas Kota Bogor mengeluarkan program yang unik, kreatif dan bisa menginspirasi bagi amsyarakat dalam meningkatkan zakat, infak dan sodakoh," katanya.

Selain itu, lanjutnya, Baznas juga membangun proses transparansi terkait dana yang didistribusikan melalui program tepat sasaran.

Baznas Kota Bogor memiliki satu kantor layanan di Masjid Raya Bogor dan enam kasir yang tersebar di sejumlah pusat perbelanjaan.

Hingga H-2 Idul Fitri, Baznas Kota Bogor masih terus menerima penyaluran zakat dari muzakki (wajib zakat) hingga Shalat Id. Penyaluran zakat akan terus dilakukan sampai dengan malam takbiran, menjelang pagi hari. (HYS/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: