Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

China Buka Pasar Obligasi Untuk Investor Asing

China Buka Pasar Obligasi Untuk Investor Asing Kredit Foto: Antara/Stringer
Warta Ekonomi, Jakarta -

China akan mengizinkan investor asing untuk langsung mengakses pasar obligasi besar mulai Senin (3/7/2017), bank sentral China mengatakan dalam sebuah pernyataan.

?Platform yang memungkinkan investasi "ke utara" satu arah dari Hong Kong ke pasar obligasi China akan masuk ke "operasi eksperimental" pada 3 Juli,? papar People's Bank of China dan Hong Kong Monetary Authority mengatakan dalam sebuah pernyataan bersama pada hari Minggu (2/7/2017), yang muncul bertepatan saat Hong Kong menandai ulang tahunnya ke-20 perihal penyerahannya ke China oleh Inggris, sebagaimana dikutip dari laman AFP, di Jakarta, Senin (3/7/2017).

Akses ke pasar akan dibatasi pada "investor berkualitas" termasuk bank sentral dan dana kekayaan kedaulatan, tetapi juga bank umum, perusahaan asuransi, perusahaan pialang dan dana investasi, menurut PBOC.

Obligasi China merupakan yang terbesar ketiga di dunia, dengan nilai kumulatif sekitar $10 triliun, menurut kantor berita Bloomberg.

Namun, pasar yang booming tersebut hampir tidak terjangkau oleh para investor asing, yang saat ini hanya memegang sebagian kecil dari obligasi yang diterbitkan di China, kurang dari 1,5 persen menurut perkiraan Bloomberg.

Cina telah bergerak secara bertahap menuju pembukaan pasar modal.

Pada tahun 2014, sebuah hubungan perdagangan antara bursa Hong Kong dan Shanghai diperkenalkan, dan yang lainnya dimulai pada bulan Desember 2016 antara Hong Kong dan Shenzhen, bursa China lainnya.

Tautan tersebut memberikan pihak asing mengakses ke beberapa saham yang terdaftar di China, sementara juga mengizinkan perusahaan China untuk membeli saham yang diperdagangkan di Hong Kong.

Pergerakan obligasi tersebut merupakan yang terbaru dari serangkaian penawaran upaya liberalisasi yang dijanjikan oleh China, yang terus mendapat keluhan dari perusahaan asing dan mitra dagang mengenai akses ke pasarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: