Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) meminta Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar memberikan sanksi yang tegas berupa pemecatan kepada tenaga pendidik atau pengajar yang merokok.?
Hal itu diungkapkan Gubernur Jabar saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke kantor Disdik Jabar di Bandung, Senin (3/7/2017)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar bertekad membuat peradaban baru dengan menciptakan generasi muda yang lebih baik lagi.?
"Beri sanksi ancam dipecat kalau tidak segara berhenti merokok. Saya ingin menghadirkan dunia pendidikan yang sangat baik dan memberikan contoh yang baik sebab kita tidak mungkin merubah Jawa Barat tanpa pendidikan," tegasnya.
Semua perubahan terjadi karena pendidikan. Oleh karena itu perilaku masyarakat kependidikan? untuk para siswa di Jawa Barat harus sangat baik sejak awal.?
"Jangan ada budaya nyontek, suap dan hal negatif lainnya. Boleh jadi kalau budaya nyontek dibiarkan maka akanbterus muncul meskipun dalam bentuk yang lain." katanya.
Aher menerangkan, pihaknya sedang menyiapkan generasi muda untuk membentuk peradaban baru yang hanya akan hadir dari tangan-tangan pendidikan yang terampil dan bermoral.
"Dari situlah akan lahir generasi muda yang baikndan mampu mebawa perubahan yang positif," tegasnya?
"Tolong nanti dirinci urusan perubahan perilaku di masyarakat pendidikan kita di SMA. Misalnya kalau muslim ketika masuk ruang sekolah baca salam," tambahnya.
Selain itu, orang nomor satu di Jabar ini meminta lingkungan sekolah agar menjaga kebersihan dan tidak boleh ada yang membuang sampah sembarangan.
Dia mencontokan untuk sampah organiknya dibuat pupuk kompos sedangkan anorganiknya diolah dengan cara yang lebih baik yang dikelola langsung oleh pihak sekolah.
"Salah satu indikator sekolah yang bersih itu memiliki tempat sampah yang baik dan kalau bisa tempat pengelolaan sampahnya pun ada," paparnya.?
Menurutnya, akan lebih baik lagi kalau sampah yang berada di sekolah bisa dikelola langsung dan tidak dibuang di tempat pembuangan sampah akhir yang bercampur dengan sampah yang berasal dari masyarakat yang lain.
Aher pun mengingatkan agar setiap sekolah memiliki kantin yang sehat. Selain itu, menghimbau kepada para pelajar untuk tidak membeli makanan sembarangan.
"Tolong diperhatikan juga jajanan anak-anak sekolah. Hindari makanan yang diolah dengan cara tidak sehat,"pungkasnya.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement