Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BI: Inflasi di Sumut Terkendali Saat Lebaran 

BI: Inflasi di Sumut Terkendali Saat Lebaran  Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Medan -
Kepala Kanwil Bank Indonesia Wilayah Sumut, Arief Budi Santoso, mengatakan permintaan masyarakat yang meningkat terkait musim puasa dan hari raya Idul Fitri mampu diimbangi dengan baiknya pasokan di pasaran. Kondisi tersebut tercermin pada inflasi lebaran 2017 yang terkendali, bahkan lebih rendah dari historisnya dalam 3 tahun terakhir.?
"Realisasi inflasi Sumatera Utara bulan Juni 2016 tercatat 0,26% (mtm) lebih rendah dari nasional 0,69% (mtm). Realisasi ini bahkan merupakan capaian inflasi lebaran terendah dalam 3 tahun terakhir dengan rata-rata sebesar 0,58% (mtm)," katanya Selasa (4/7/2017).
Dikatakannya, rendahnya capaian inflasi ini terutama didorong oleh baiknya pasokan pangan di pasaran sehingga mampu menjaga lonjakan tekanan inflasi volatile foods. Sementara itu, tekanan inflasi inti dan administered prices relatif meningkat. Dengan kondisi ini, inflasi Sumatera Utara hingga Juni 2017 tercatat sebesar -0,43 (ytd) dan secara tahunan sebesar 3,75% (yoy).
"Primanya pasokan pangan terutama bumbu-bumbuan mampu mendorong rendahnya capaian inflasi volatile foods yang kembali tercatat deflasi dari -0,56% (mtm) pada bulan lalu menjadi -1,09% (mtm). Penurunan tekanan inflasi ini terutama didorong oleh rendahnya harga komoditas bumbu-bumbuan terutama cabai merah dan bawang putih," ujarnya.
Sementara itu, tekanan inflasi administered prices meningkat terkait adanya penyesuaian tarif PDAM serta tarif listrik untuk migrasi golongan subsidi ke non subsidi. Inflasi administered prices meningkat dari 0,51% (mtm) menjadi 2,05% (mtm) sehingga secara tahunan menjadi 8,51%.?
"Tingginya kebutuhan akan komunikasi menyambut lebaran, persiapan menyambut tahun ajaran baru, serta kebutuhan dalam memenuhi penganan maupun liburan khas lebaran mendorong peningkatan tekanan inflasi inti. Namun demikian, ekspektasi inflasi relatif terjaga. Hal tersebut disertai dengan nilai tukar yang cenderung apresiatif," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: