Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kalsel Dapat Peringkat Kedua versi Bank Indonesia

Kalsel Dapat Peringkat Kedua versi Bank Indonesia Pembeli memilih sayur mayur di Pasar Senen, Jakarta, Rabu (28/6). Usai Hari Raya Idulfitri, berbagai harga bahan pokok seperti daging dan sayur mayur mulai mengalami penurunan harga sebesar 10-20 persen. | Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Banjarmasin -

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan Harymurthy Gunawan menyatakan tim satuan tugas pangan Kalimantan Selatan (Kalsel) mendapatkan penghargaan terbaik kedua, setelah Jakarta dalam mengamankan stok kebutuhan pokok selama Ramadhan dan menjelang Lebaran Idul Fitri 1438 hijriah.

Menurutnya, upaya pengawasan yang dilakukan secara terus menerus oleh tim antara lain dari Polda Kalsel, TPID dan instansi terkait lainnya, mampu menekan kenaikan harga pangan yang biasa terjadi saat Ramadhan dan menjelang Lebaran Idul Fitri. Dia mengklaim tim Satgas Pangan Provinsi Kalimantan Selatan dan Kabupaten/Kota aktif melakukan kegiatan inspeksi mendadak di pasar tradisional maupun retail modern.

"Stok kebutuhan pokok tetap terjaga dengan baik, karena aksi penimbunan yang sengaja dilakukan oleh para spekulan bisa diminimalisasi," kata Harymurthy di Banjarmasin, Kamis (6/7/2017).

Selain itu, kata Hary beberapa aksi dan strategi untuk menekan kenaikan harga, yaitu memenuhi kecukupan stok baik dari Bulog maupun dari Disperindag Provinsi Kalimantan Selatan, termasuk penambahan impor bawang putih. Selain itu, pelaksanaan pasar murah dan operasi pasar, Kementerian Perdagangan telah memfasilitasi harga eceran tertinggi (HET) untuk komoditas pangan, yaitu minyak goreng, gula dan daging beku.

Penyebarluasan Rumah Pangan Kita (RPK) Bulog dan Toko Tani Indonesia (TTI), Kementerian Perdagangan mendorong penerapan harga eceran tertinggi (HET) komoditas gula, minyak goreng kemasan sederhana dan daging guna menjaga stabilitas harga bahan pokok tersebut. Terus mengupayakan strategi penataan distribusi harga bahan pokok di pasar tradisional agar setara dengan HET di retail modern. (ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: