Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menkop UKM Ziarah ke Makam Bung Hatta

Menkop UKM Ziarah ke Makam Bung Hatta Dalam rangkaian peringatan Hari Koperasi ke-70, Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga dan jajaran pejabat Kementerian Koperasi dan UKM mengadakan ziarah ke makam Bapak Koperasi Indonesia, Bung Hatta di Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat (7/7/2017). | Kredit Foto: Ning Rahayu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam rangkaian peringatan Hari Koperasi ke-70, Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga dan jajaran pejabat Kementerian Koperasi dan UKM, mengadakan ziarah ke makam Bapak Koperasi Indonesia, Bung Hatta di Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat (7/7/2017).

Menkop melakukan tabur bunga didampingi Prof Mutia Hatta (putri Bung Hatta) dan Wakil Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Nachrowi. Ziarah ke makam Bung Hatta merupakan rangkaian peringatan Hari Koperasi Nasional yang puncaknya dilaksanakan di Makassar, pada 12 Juli 2017. Rencananya, Presiden Jokowi akan hadir dalam acara tersebut.

Puspayoga mengatakan, berdasarkan UUD 1945, Pasal 33, bangunan badan usaha ekonomi yang paling tepat di Indonesia adalah koperasi. Koperasi menunjukkan jati diri rakyat Indonesia yang memiliki prinsip gotong royong dan kebersamaan. "Itu sebabnya, pemerintah menunjukkan perhatian serius untuk membenahi koperasi di Indonesia," tegas Puspayoga.

Sementara itu, Prof Mutia mengatakan, keberadaan koperasi saat ini harus mengikuti kemajuan zaman. Yaitu, dengan memanfaatkan kemajuan teknologi (IT) bagi pengembangan koperasi di Indonesia. "Meski begitu, prinsip dasar sebagai jati diri koperasi yaitu jiwa kebersamaan harus tetap kita pertahankan," ujar Prof Mutia.

Menurut dirinya, prinsip koperasi itu adalah mampu menolong diri sendiri yang dilakukan secara bersama-sama. Selain itu, dengan berkoperasi harus mampu membuat masyarakat sejahtera. "Prinsip kebersamaan dan musyawarah mufakat yang terkandung dalam koperasi itu juga merupakan cerminan dari unsur Pancasila. Ini yang harus terus kita tingkatkan," tambah Prof Mutia.

Ke depan, Prof Mutia berharap jangan ada lagi pihak yang membedakan atau memisahkan antara koperasi dan UKM.

"Karena, UKM akan maju pesat bila berjiwa koperasi. Jadi, dengan berkoperasi, maka UKM kita akan semakin berkembang," pungkas Prof Mutia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: