Akademisi Muslim Liberal Ulil Abshar Abdalla mengajak warganet menyajikan konten berkualitas seiring perkembangan media sosial yang semakin canggih.
"Kalau punya sarana canggih media sosial tapi tidak ada pendapat yang bagus maka konten kita jadi buih yang menguap dalam lautan medsos," kata Ulil di Gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Jakarta, Rabu (12/7/2017).
Dia mengatakan konten berkualitas harus disajikan dalam media sosial. Karena jika tidak maka media sosial hanya dibanjiri konten-konten sampah yang tidak berfaedah.?Dengan konten berkualitas, dia mengatakan postingan di medsos akan bertahan lama dan memiliki dampak yang baik. Konten medsos yang baik akan memiliki keberlangsungan lama dibanding postingan berisi kebencian dan caci maki.
Pada saat ini, lanjut dia, warganet menghadapi kenyataan perang pemikiran di dalam dunia maya. Parahnya, warganet kerap terjebak di dalam debat kusir yang tidak memiliki manfaat bagi kemaslahatan umum.?Menurut dia, media sosial merupakan perantara mutakhir untuk berkomunikasi bagi masyarakat dewasa ini. Jangan sampai media mutakhir itu justru salah pakai sehingga menjadikannya alat yang kurang bermanfaat, meski canggih.
"Kita jangan kehilangan fungsi alat. Alatnya penting dan kita mau apa. Medsos seperti lautan yang membuat kita mabuk. Kita bisa mabuk karena banyak hal yang disampaikan. Harus ada konten yang secara fokus ingin kita sampaikan. Bercanda di dalamnya perlu juga tapi harus ada isu besar dalam konten medsos kita sehingga kita tidak mabuk," kata dia (ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement