Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia mengumumkan nilai impor Indonesia per Juni 2017 mencapai US$10,01 miliar atau menurun 27,26% dibanding bulan sebelumnya yang sebesar US$13,82 miliar.
"Demikian pula apabila dibandingkan Juni 2016 menurun -17,21% (US$12,10 miliar)," ujar Kepala BPS, Suhariyanto di Jakarta, Senin (17/7/2017).
Dia menjelaskan bahwa penurunan nilai impor tersebut disebabkan oleh menurunnya nilai impor migas dan non migas masing-masing sebesar 9,79% dan ?29,88%. Secara lebih rinci, penurunan impor migas dipacu oleh turunnya nilai impor semua komponen, yaitu minyak mentah, hasil minyak, dan gas yang masing-masing sebesar 7,20%, 11,23%, dan 8,79 %.
Sedangkan penurunan terbesar impor non migas adalah golongan mesin dan peralatan listrik sebesar 35,15%. Selanjutnya golongan mesin dan pesawat mekanik 27,38%, besi dan baja 44,56%, plastik dan barang dari plastik sebesar 35,70%, serta bahan kimia organik sebesar 30,16%.
?Sehingga secara kumulatif nilai impor Indonesia (Januari-Juni 2017) mencapai US$72,33 miliar atau mengalami penurunan sebesar US$65,9 miliar (9,6%) dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu,? ucap Suhariyanto.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Tag Terkait:
Advertisement