Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dongkrak Cadangan Produksi Migas, Pertamina Gandeng Repsol

Dongkrak Cadangan Produksi Migas, Pertamina Gandeng Repsol Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pertamina (Persero) menandatangani perjanjian kerja sama studi bersama perusahaan migas asal Spanyol, Repsol. Penandatangan kerja sama dilakukan oleh Direktur Utama Pertamina Elia Massa Manik dan CEO Repsol Josu Jon Imaz serta dihadiri Menteri BUMN Republik Indonesia, Rini Soemarno di Madrid, Spanyol (17/7/2017).

Direktur Utama Pertamina, Elia Massa Manik mengatakan bahwa kerja sama studi antara Pertamina dan Repsol ini meliputi empat studi, yakni, teknologi hulu berbasis digital, riset pengembangan Teknologi EOR, Biofuel Generasi Kedua, serta manajemen riset dan pengembangan.

?Studi bersama teknologi hulu berbasis digital akan menghasilkan model karakteristik batuan reservoir yang akan diterapkan di wilayah kerja Pertamina-Repsol Jambi Merang sebagai percontohan dan wilayah kerja lain,? kata Elia. Ia berharap melalui studi bersama ini, SDM Pertamina akan mampu mengembangkan karakteristik reservoir serupa di wilayah kerja Pertamina lainnya.

Sementara untuk riset pengembangan teknologi EOR, Repsol akan melakukan alih pengetahuan dan teknologi dalam menerapkan teknologi EOR skala lapangan. Kerja sama ini akan menerapkan sebuah studi laboratorium metode filtrasi EOR untuk program percobaan Lapangan Sago dan Limau (Q51).

?Studi ini juga meliputi manajemen laboratorium, kesesuaian peralatan, penerapan SOP dan HSSE EOR. Sekaligus memperkuat komitmen Pertamina dalam mempercepat program EOR untuk meningkatkan cadangan dan produksi minyak lebih cepat,? ujarnya.

Adapun untuk menopang program pemerintah dalam memenuhi target 23% Energi Baru Terbarukan tahun 2025, sebagaimana Peraturan Pemerintah No. 79 Tahun 2014, Pertamina dan Repsol akan membangun kerjasama dalam pengembangan produksi produk biogasoline dengan teknologi pirolisis Biomassa.

Kerja sama akan difokuskan pada studi tentang penyediaan bahan baku, pemilihan proses, uji laboratorium terhadap uji fasilitas untuk memenuhi target kebijakan energi, peningkatan kualitas bahan bakar, dan pemanfaatan bahan baku yang tersedia.

Kerja sama studi Pertamina dan Repsol juga akan dilakukan pada manajemen riset dan teknologi. Sebagaimana diketahui, baru-baru ini telah membentuk Research and Technology Center untuk menciptakan nilai dalam mengamankan keberlanjutan kita sebagai respons terhadap tantangan pasokan energi masa depan.

?Repsol mempunyai kesamaan bisnis dengan Pertamina, dan memiliki reputasi serta pengalaman yang signifikan dalam manajemen riset dan teknologi,? pungkas Massa Manik.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel: