Sumatera Utara memiliki potensi yang besar dalam pengembangan sektor?pertanian di mana berdasarkan angka sementara (asem) tahun 2016 produksi padi Sumut?sebesar 4.610.097 ton atau meningkat sebesar 565.268 ton dibandingkan dengan produksi periode?sebelumnya. Hal ini dikatakan Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi di Medan, Kamis (20/7/2017).
Produksi tahun 2016 tersebut merupakan cerminan capaian produksi tertinggi Provinsi Sumut dalam kurun waktu 11 tahun terakhir. Dengan produksi tersebut, Sumut mengalami surplus beras sebesar 1.171.355 ton atau cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sumat selama tujuh bulan ke depan.
Selain itu, Gubsu juga berkesempatan memberikan SK kenaikan pangkat kepada 47 orang guru SMAN dan SMKN di Tapsel serta pemberian santunan kepada ahli waris asuransi nelayan senilai Rp400 juta untuk dua ahli waris.
"Pemprovsu telah mengambil langkah-langkah berupa mendorong percepatan tanam, peningkatan indeks pertanaman untuk mengejar target tanam, memberikan bantuan benih, pupuk organik dan anorganik, pestisida dan alat mesin pertanian pratanam maupun pascapanen, perbaikan jaringan irigasi pada jaringan tersier, penerapan teknologi jajar legowo dan benih hibrida, mendorong perluasan tanam padi, jagung dan kedelai areal tanam pada lahan-lahan yang selama ini tidak dimanfaatkan," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement