Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Aktivitas Impor dari Singapura ke Sulsel Naik Tajam

Aktivitas Impor dari Singapura ke Sulsel Naik Tajam Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, Nursam Salam, mengungkapkan aktivitas impor dari Singapura ke wilayahnya dalam setahun terakhir meningkat tajam. Secara bulanan dari Mei ke Juni tahun ini, terjadi kenaikan 50,25 persen. Jika dikalkulasikan selama semester I-2017, lonjakannya lebih besar lagi mencapai 325,41 persen dibandingkan periode yang sama pada 2016.?
"Nilai impor dari Singapura ke Sulsel mengalami peningkatan tajam. Dari Mei ke Juni 2017, kenaikannya 50,25 persen dari US$13,94 juta menjadi US$20,94 juta. Sedangkan rentang semester I-2017 tercatat nilai impor ke Singapura sudah tembus US$118,17 juta atau naik 325,41 persen dibandingkan periode yang sama pada 2016 yang mencatat US$44,53 juta," papar Nursam, Senin, (24/7/2017).
Khusus Juni 2017, Nursam menyebut Singapura menjadi negara asal impor terbesar ke Sulsel. Kontribusi sejumlah komoditas impor asal Negeri Singa itu berkisar 27,6 persen dari total nilai impor Sulsel sebesar US$75,89 juta pada Juni tahun ini. Singapura menggeser Tiongkok yang sebelumnya kerap menjadi negara berkontribusi terbesar pada impor Sulsel.
"Nilai impor Tiongkok pada Juni 2017 memang menurun signifikan sampai 73,48 persen dari US$36,88 juta menjadi US$9,78 juta. Tapi secara keseluruhan untuk semester I 2017, nilai impor Tiongkok masih tertinggi mencapai US$185,59 juta atau sedikit di atas nilai impor Singapura sebesar US$118,17 juta," jelas Nursam.
Lebih jauh, Nursam memaparkan total nilai impor Sulsel rentang semester I-2017 masih mengalami pertumbuhan positif. Tercatat nilai impor selama enam bulan menembus US$516,07 juta atau meningkat hingga 37,77 persen dibandingkan tahun lalu. Meski demikian, secara bulanan dari Mei ke Juni tahun ini terjadi penurunan 36,76 persen.
Untuk aktivitas ekspor, Nursam menyebut sepanjang semester I 2017 mencatat pertumbuhan positif. Tercatat nilai ekspor Sulsel rentang enam bulan pertama pada tahun ini menembus US$503,79 juta. Terjadi kenaikan, kata dia, meski tidak begitu signifikan dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.?
"Selama Januari-Juni 2017, total nilai ekspor Sulsel mencapai US$503,79 juta. Jika dibandingkan periode yang sama pada 2016 yang mencatat US$491,92 juta, maka terjadi peningkatan sebesar 2,41 persen," tutupnya.?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: