Sedikitnya delapan orang termasuk balita meninggal setelah speedboat terbalik di lepas pantai Kalimantan pada Selasa (25/7/2017).
"Saksi mata menggambarkan penumpang yang melompat ke air tanpa rompi, kapal tersebut membawa 51 orang, tenggelam di luar pelabuhan Indonesia yang notabene sibuk, sementara yang lain di kapal dikhawatirkan akan terperangkap di dalam kapal," ungkap beberapa pejabat penyelamat.
"Perahu baru saja berlayar sekitar 10 menit saat dilanda ombak, mulai miring dan terbalik, saat masih berada sangat dekat dengan pelabuhan," ujar Octavianto, juru bicara badan pencarian dan penyelamatan setempat (Basarnas).
?Delapan orang termasuk anak berusia dua tahun telah ditemukan tewas, sementara 22 lainnya - termasuk pria dan wanita Jerman berhasil diselamatkan hidup-hidup kemudian dibawa ke rumah sakit untuk perawatan,? ujarnya..
?Personil Angkatan Laut telah dikirim untuk mencari penumpang yang tersisa,? ujar Octavianto.
?Namun, manifes penumpang di wilayah ini sering tidak mencatat semua penumpang yang berada di kapal,? tambahnya.
Kecelakaan itu terjadi saat kapal tersebut meninggalkan Tarakan di provinsi Borneo Utara Selasa pagi ke Tanjung Selor.
"Saksi mata mengatakan bahwa laut sepi saat kapal tersebut terbalik jadi saya rasa kecelakaan itu bukan karena angin laut yang besar," ujar Octavianto.
"Namun pelabuhannya sangat sibuk dan lalu lintas kapal cukup kencang saat itu, yang mungkin telah memicu gelombang yang cukup tinggi," ujarnya.
Ini adalah kecelakaan kapal fatal di kepulauan Indonesia yang luas dan merupakan yang terbaru, di Negara yang notabene sangat bergantung pada kapal untuk mengangkut warganya ke sekitar 17.000 pulau, namun memiliki catatan keamanan yang tidak sempurna.
Sedikitnya 23 orang tewas saat sebuah kapal wisata dari Jakarta membawa sekitar 250 turis lokal untuk merayakan Tahun Baru di pulau Tidung kemudian terbakar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait:
Advertisement