Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Biak Siapkan Dana Hibah Pilkada Rp20 Miliar

Biak Siapkan Dana Hibah Pilkada Rp20 Miliar Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Biak -

Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua menyiapkan penandatanganan nota perjanjian dana hibah daerah untuk menunjang penyelenggaraan pemilihan kepala daerah serentak 2018 tahap pertama sebesar Rp20 miliar dari keseluruhan Rp50 miliar.

"Tim anggaran pemkab bersama dinas terkait telah merampungkan rasionalisasi dana hibah pilkada serentak 2018, ya pekan depan kami siap melakukan pendatatanganan dengan Komisi Pemilihan Umum," ungkap Bupati Biak Thomas Ondy dihubungi dari Biak, Sabtu (29/7/2017).

Ia mengatakan, untuk tahap awal menunjang kelancaran dana hibah pilkada Biak akan diakomdasikan dalam anggaran perubahan 2017 yang dijadwalkan dibahas bersama dengan badan anggaran DPRD dalam waktu dekat.

Sedangkan sisa dana hibah berkisar Rp30 miliar, menurut Bupati Thomas Ondy, akan diusulkan masuk pada anggaran APBD induk Kabupaten Biak Numfor pada tahun anggaran 2018.

"Pemkab Biak Numfor tetap memperhatikan kebutuhan penyelenggaraan pilkada serentak 2018, ya ini sudah menjadi kewajiban pemerintah daerah untuk menyukseskan tahapan pilkada serentak 2018 yang dilakukan KPU setempat," ungkap Bupati Thomas Ondy.

Selain dana hibah pilkada untuk KPU, lanjut Bupati Thomas, pemkab juga menganggarkan untuk panitia pengawas (panwas), aparat keamanan Polri dan TNI serta desk pilkada pemkab Biak Numfor.

"Untuk pagu anggaran panitia pengawas, aparat keamanan TNI/Polri serta desk pilkada akan disesuaikan dengan tingkat kebutuhan," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum Biak Jekson Maryen mengharapkan, kucuran dana pilkada serentak 2018 Kabupaten Biak Numfor segera direaliasikan karena untuk mendukung tahapan pilkada yang sudah dimulai.

Berdasarkan data hingga Sabtu 29 Juli 2017 berbagai parpol pemilik kursi DPRD di antaranya Nasdem (4) Golkar (3), Demokrat (3), Gerindra (3), PPP (3) serta PDIP, PAN, PBB dan Hanura masing-masing dua kursi serta PKB satu kursi masih melakukan penyaringan berkas adminsirasi dan tes wawancara untuk pendaftar calon bupati dan wakil bupati mencapai 24 nama. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: