Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Kebutuhan Pokok di Cilacap Merangkak Naik

Harga Kebutuhan Pokok di Cilacap Merangkak Naik Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Cilacap -

Harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat yang dijual di pasar tradisional Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah merangkak naik akibat tingginya pemintaan namun pasokan minim.

Dari pantauan di Pasar Tanjungsari dan Pasar Gede, Cilacap, Minggu (30/7/2017) harga telur ayam ras yang sebelumnya Rp22.000 per kilogram naik menjadi Rp23.000/kg. Selain itu, harga cabai rawit merah naik dari Rp29.000/kg menjadi Rp32.000/kg, harga cabai merah besar naik dari Rp15.000/kg menjadi Rp16.500-Rp17.000/kg, dan cabai merah keriting naik dari Rp18.000/kg menjadi Rp19.000/kg.

Salah seorang pedagang di Pasar Tanjungsari, Nani mengatakan bahwa kenaikan harga telur ayam ras terjadi akibat tingginya permintaan dari konsumen karena saat sekarang banyak warga yang menggelar hajatan. "Padahal, pasokan telur ayam ras minim karena produksinya menurun, sehingga harganya naik. Dalam kondisi normal, harga telur ayam ras di kisaran Rp20.000/kg," katanya.

Menurut dia, kenaikan harga cabai dan bawang merah juga terjadi akibat minimnya pasokan dari petani. "Di beberapa sentra penghasil sayuran sudah memasuki musim kemarau sehingga produksinya mulai menurun. Namun ada juga yang produksinya terkendala cuaca yang tidak menentu karena masih sering turun hujan," katanya.

Ia mengaku khawatir harga cabai khususnya cabai rawit merah terus melonjak seperti saat sebelum lebaran yang sempat mencapai di atas Rp100.000/kg. Menurut dia, daya beli masyarakat akan menurun jika harga terus melonjak sehingga berdampak pada penurunan pendapatan pedagang.

"Kalau harganya terlalu tinggi, konsumen pasti akan mengurangi pembelian sehingga keuntungan yang kami peroleh menjadi lebih sedikit," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel: