Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indonesia Eximbank Salurkan Pembiayaan Rp96,82 Triliun di Semester Pertama

Indonesia Eximbank Salurkan Pembiayaan Rp96,82 Triliun di Semester Pertama Layanan di Indonesia eximbank | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) (Indonesia Eximbank) sepanjang enam bulan pertama tahun ini berhasil menyalurkan pinjaman sebesar Rp96,82 triliun. Sekitar 11,5 persen atau senilai Rp11,12 triliun digunakan untuk pembiayaan Usaha Kecil Menengah Ekspor (UKME).

Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas Direktur Eksekutif Indonesia Eximbank, Susiwijono saat memberi sambutan dalam acara Business Gathering, di Jakarta, Kamis (3/8/2017). "Pencapaian ini mencerminkan keberpihakan lndonesia Eximbank terhadap UKME," ujarnya.?

Menurutnya, Indonesia Eximbank juga tengah meningkatkan fasilitas penjaminan dan asuransi kepada eksportir untuk memberikan proteksi dan rasa aman kepada pelaku usaha berorientasi ekspor dalam menghadapi berbagai risiko. Sepanjang semester pertama tahun 2017, aktivitas penjaminan dan asuransi masing-masing mencapai Rp8,41 triliun dan Rp9,97 triliun.

"Dalam rangka pelaksanaan mandat, beberapa capaian yang berhasil dilaksanakan, antara lain penyaluran PEN (Pengembangan Ekspor Nasional) kepada debitur dengan negara tujuan ekspor pasar non tradisional, penyaluran PEN pada komoditi potensial dan jasa terkait ekspor, dan penyaluran PEN pada industri bernilai tambah," paparnya.

Dukungan Indonesia Eximbank kepada UKM juga diwujudkan melalui jasa konsultasi kepada eksportir baru di dunia usaha. Jasa konsultasi tersebut diterapkan dengan cara memberi pelayanan berupa sosialisasi, pelatihan, pameran, bimbingan, dan kegiatan lainnya kepada cluster (komunitas pelaku usaha) serta non cluster (individu UKM).

"Melalui jasa konsultasi ini juga dapat kami laporkan, selama semester 1-2017 Indonesia Eximbank telah melahirkan 3 pelaku UKME baru yang berhasil melakukan ekspor perdana untuk produk furniture," tuturnya.

Ia menuturkan, Indonesia Eximbank akan terus berupaya melaksanakan mandat yang diemban. Agar sejalan dengan program ekspor pemerintah dalam upaya mendorong peningkatan daya saing dan nilai tambah produk Indonesia, mendukung pertumbuhan industri dalam negeri yang memiliki potensi peningkatan dan pengembangan ekspor jangka panjang.?

"Juga meningkatkan kapasitas dan kapabilitas segmen UKME," jelasnya.

Sementara itu, per Januari hingga September 2017 Indonesia Eximbank juga telah mencatatkan total aset mencapai Rp108,38 triliun hingga Juni 2017.?

"Dalam kesempatan ini, saya sampaikan kinerja Indonesia Eximbank hingga bulan Juni, telah mencatat aset sebesar Rp108,38 triliun," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel: