Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lagi, IFI Jakarta Adakan Seminar Terkait Evolusi Virtual Reality

Lagi, IFI Jakarta Adakan Seminar Terkait Evolusi Virtual Reality Institut Prancis di Indonesia (IFI) menghelat sebuah seminar dan juga demo konten kreatif bertemakan “French Touch: Realitas Maya dan Kreasi Web” di Jakarta, Kamis (3/8/2017) dengan narasumber Pierre Cattan founder dari Small Bang Studio dan Sarah Arcache selaku Kepala Pengembangan Digital dan Inovasi Institut Prancis di Paris. Acara tersebut diadakan juga dimaksudkan sebagai upaya dari menyambut Pop Con Asia 2017. | Kredit Foto: Hafit Yudi Suprobo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Institut Prancis di Indonesia (IFI) kembali menghelat sebuah seminar dan juga demo konten kreatif bertemakan ?French Touch: Realitas Maya dan Kreasi Web? di Jakarta, Kamis (3/8/2017) dengan narasumber Pierre Cattan founder dari Small Bang Studio dan Sarah Arcache selaku Kepala Pengembangan Digital dan Inovasi Institut Prancis di Paris. Acara tersebut diadakan juga dimaksudkan sebagai upaya dari menyambut Pop Con Asia 2017.

Dalam seminar tersebut, kedua narasumber memaparkan peristiwa evolusi audiovisual, kreasi serat proyek yang telah mereka kerjakan. Mulai dari dokumenter, web, permainan video, komik interaktif, seri web, dan pengalaman.

Peserta juga mendapat kesempatan merasakan sensasi pengalaman realitas visual dengan alat-alat demonstrasi yang dihelat sebelum acara diskusi. Dalam kesempatan tersebut juga, Institut Francais juga akan memperlihatkan proses pembuatan virtual reality (VR) melalui Culture VR, sebuah situs web spesialis virtual reality.

Sebuah platforrm daring yang unik, multibahasa, kontributif, dan juga senantiasa berevolusi ini, bertujuan untuk mengumpulkan dan mengenalkan dan untuk pertama kalinya, seluruh kreasi VR beserta kreatornya (penulis, produser, distributor, editor, dn lain-lain)

?Bagaimanakah mengedukasi masyarakat dalam rangka memperkenalkan teknologi semacam ini?,? tanya seorang pengunjung bernama Percy yang kebetulan seorang illustrator.

Pierre langsung menjawab pertanyaan tersebut dengan mengatakan, ?Masyarakat sudah pintar kok, yang menjadi fokus adalah bagaimana menawarkan teknologi ini ke masyarakat sehingga publik akan antusias akan teknloogi ini,? pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: