Kepala Pusat Saint Antariksa LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional) Clara Yatini mengatakan polusi cahaya di kawasan peneropongan bintang Bosscha dinilai sudah mengkhawatirkan sehingga perlu dicari alternatif lokasi yang lain untuk penelitian astronomi.
Menurut Carla, sebagai kota besar dengan populasi penduduk yang cukup tinggi memang sulit untuk melakulan penelitian astronomi karena sudah terjadi polusi cahaya.?
"Kalau untuk ukuran kota Bandung yang besar ini memang cukup sulit untuk melakukan penelitian astronomi. Termasuk sekarang di Bosscha polusi cahanya sudah semakin parah," katanya kepada wartawan di Bandung, Minggu (6/8/2017).
Clara menyebutkan untuk melihat langit dengan jelas salah satu upaya yang harus dilakukan adalah mematikan lampu minimal satu jam.
"Untuk melihat langit dengan jelas kita bisa mematikan lampu listrik minimal satu jam agar tidak terkena polusi cahaya," ungkapnya.?
Hal ini sesuai dengan Kampanye mematikan lampu saat peringatan Hari Antariksa telah dilakukan sejak 2016 lalu. Dikatakan Carla, mengurangi polusi cahaya dengan cara mematikan lampu, akan sangat bermanfaat bagi para peneliti astronomi. Paling tidak lampu bisa dilakukan saat hendak tidur.?
"Paling tidak sehari ini saja, ?setiap peringatan Hari Antariksa dari pukul 20.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB," pungkasnya.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil
Advertisement