Investor asing Hongkong Bali Hidro System Company Limited menyatakan berminat untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Bupati Pekalongan Asip Kholbihi di Pekalongan, Rabu (9/8/2017), mengatakan bahwa wilayah Kabupaten Pekalongan yang memiliki potensi ekonomi dan kekayaan alam berlimpah menjadi daya tarik investor untuk menanamkan modalnya di daerah itu.
"Adapun invstor asing yang telah menyatakan minatnya berinvestasi itu adalah perusahaan dari Hongkong Bali Hidro System Company Limited. Perusahaan ini salah satu bidangnya adalah tentang pengelolaan air bersih, pengelolaan limbah, bidang kesehatan, lingkungan hidup, dan kelistrikkan," katanya.
Kekayaan alam yang melimpah yang dimiliki Kabupaten Pekalongan, kata dia, antara lain sumber daya air bersih yang mampu menyuplai kebutuhan masyarakat di wilayah Kota Pekalongan dan Kabupaten Batang.
"Kendati demikian pemanfaatan sumber air yang kita lakukan belum maksimal. Oleh karena itu perlu dilakukan terobosan besar agar kita dapat memanfaatkan kekayaan alam tesebut agar merata dinikmati masyarakat secara luas," katanya.
Kepala Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Pekalongan Imam Sulistyo menjelaskan sumber daya air yang dimiliki wilayah itu cukup luar biasa besar tetapi pengelolaannya belum maksimal karena harus membutuhkan dukungan anggaran yang relatif besar.
"Saat ini dibutuhkan anggaran hingga Rp250 miliar untuk mengembang PDAM dengan perangkat yang ideal dan cakupan yang luas. Oleh karena dengan berminatnya perusahaan Hongkong Bali Hidro System Company Limited akan membantu pengelolaan air bersih di daerah itu," katanya.
Ia mengatakan alokasi dana Rp250 miliar itu untuk mambangun sarana dan prasarana, serta jaringan air sepanjang 50 kilometer menuju titik pemasangan pada rumah tangga dengan estimasti 60 ribu pelanggan.
"Oleh karena kami merasa bangga apabila ada investor yang berminat untuk pengembangan PDAM. Tentunya dengan kesepakatan yang saling menguntungkan baik untuk perusahaan daerah, investor, dan masyarakat," katanya. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement