Usai menjuara Piala Super Eropa, Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane tengah dirundung dilema. Dalam pertandingan melawan Manchester United yang berkesudahan 2-1 itu, Zidane menerapkan formasi 4-4-2. Terbukti Real Madrid mendominasi sebagian besar jalannya pertandingan.
Masalah Zidane saat ini adalah bertahan dengan formasi 4-4-2 untuk musim baru, atau mengubahnya ke 4-3-3.?Pada 4-4-2, Isco dipilih untuk menjadi ujung formasi berlian di lini tengah. Ia terhubung dengan sempurna dengan Cristiano Ronaldo.?Formasi itu dinilai cocok dengan kekuatan Real, dan Zidane kembali menggunakannya saat melawan Manchester United.
Bale bermain di depan, bersama Karim Benzema, dan ia juga terhubung dengan baik dengan Isco. Pemain sayap Wales itu melepaskan tembakan yang membentur mistar gawang dan kemudian mengkreasikan gol kemenangan Real, memainkan bola satu dua dengan Isco, yang membuat sang pengatur permainan dapat melepaskan tembakan melewati David de Gea.
Mengubah pola menjadi 4-3-3 mungkin membuat para bintangnya senang, namun itu dapat menghadirkan konsekuensi-konsekuensi negatif kepada tim, yang memberi masalah untuk segera dipecahkan Zidane. Ini adalah masalah yang akan disenangi para pelatih lain, namun jelas merupakan masalah serius.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement