Warta Ekonomi, Makassar -
Presiden Republik Indonesia ke-3, Bacharuddin Jusuf Habibie, turut hadir dalam puncak peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-22 di Makassar, Sulsel. Dalam momentum tersebut, BJ Habibie menyampaikan beberapa pesan seputar pengembangan teknologi di Tanah Air.?
BJ Habibie mengaku kagum terhadap sederet terobosan anak bangsa yang dipamerkan pada peringatan Hakteknas. Karya bangsa Indonesia disebutnya tidak kalah dari negara lain. Karena itu diharapkannya pemerintah memberikan atensi, termasuk dalam hal pendanaan agar pengembangan teknologi dalam negeri bisa berkembang lebih pesat.
?Saya terus terang saja, performanya dan karya nyata yang dipamerkan di Hakteknas sangat mengagumkan. Ternyata putra-putri kita sangat kreatif dan inovatif, mereka mampu menciptakan karya yang inovatif,? kata BJ Habibie, di sela-sela puncak peringatan Hakteknas yang dipusatkan di Center Point of Indonesia, Kota Makassar, Kamis, (10/8/2017).
Dalam Hakteknas di Makassar, BJ Habibie bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla tampak mengunjungi sejumlah stand dalam pameran teknologi. Mulai dari hasil riset dan inovasi perguruan tinggi serta lembaga litbang dan industri, seperti: Kapal Pelat Datar, Panser Anoa Amphibous, Automatic Dependent Surveillance ? Broadcast (ADS?B), Mini ATC, radar cuaca dan padi varietas unggul dengan teknologi IPAT-BO.
Selain itu, tampak pula budidaya dan pengolahan rumput laut, BTS-4G, Smart Card, Stem Cell, NPC Strip alias pendeteksi dini kanker nasofaring, Elektrokardiogram (EKG) atau perekam aktivitas kelistrikan jantung, PUNA (Pesawat Udara Nir Awak ? BPPT), Coastal Radar Surveillance System, Simulator Pesawat N-219, dan sederet inovasi teknologi lainnya.?
?Karya-karya nyata itu sangat membantu dalam spektrum yang lebar. Ada informasi, telekomunikasi, kesehatan, pertanian, biologi, kerajinan dan semuanya,? puji BJ Habibie yang juga merupakan Bapak Teknologi Indonesia.
Menurut BJ Habibie, kreativitas dan inovasi dalam sederet karya anak bangsa membutuhkan perhatian dari pemerintah. Salah satu faktor pendukung dalam pengembangan karya secara berkelanjutan adalah pendanaan. "Yang mereka butuhkan sekarang adalah dana supaya berkembang dan mesti berorientasi pada produk dalam negeri," pesan BJ Habibie.
?Saya minta kepada siapa pun, di mana pun berada. Orientasi pada produk dalam negeri membantu bangsa Indonesia semakin unggul,? pungkas dia.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil
Advertisement