Kendati dibayangi isu penurunan daya beli masyarakat, hal tersebut nammpaknya tidak berlaku pada industri otomotif.
Ketua I Gabungan Pengusaha Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie D. Sugiarto mengatakan berdasarkan data sepanjang Januari-Juni 2017, penjualan mobil nasional mencapai 533.537 unit atau naik 0,3% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sebesar 531.929 unit.
?Otomotif kita tidak turun. Angka penjualan kita masih sama seperti tahun lalu,? kata dia dalam seminar nasional bertajuk Apakah Perekonomian Indonesia Melambat?, di Jakarta, Senin, (14/8/2017).
Sementara itu, dari sisi ekspor kendaraan utuh (complete build up/CBU) hingga Juni 2017 mencapai 113.269 unit atau tumbuh 20,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
?Pencapaian sektor otomotif Indonesia baik produksi dan penjualan merupakan salah satu yang terbaik di antara negara ASEAN, namun hal ini belum didukung oleh faktor lainnya, seperti infrastruktur, teknologi, pekerja, listrik, termasuk pelabuhan,? papar dia.
Sebelumnya Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan hal yang sama. Politisi Golkar itu menegaskan bahwa daya beli masyarakat masih kuat jika melihat angka penjualan kendaraan bermotor yang terus meningkat tiap tahun.
"Daya beli masyarakat masih bertenaga, industri pun masih tumbuh," ujarnya.
Airlangga menuturkan, nilai investasi di sektor otomotif yang diselesaikan sepanjang tahun ini mencapai Rp16 triliun. Investasi diperkirakan terus tumbuh dan menambah kepercayaan investor.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Tag Terkait:
Advertisement