Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Permintaan Tinggi, Harga Daging Ayam Melambung di Purwokerto

Permintaan Tinggi, Harga Daging Ayam Melambung di Purwokerto Peternakan ayam | Kredit Foto: Eksperimenku.blogspot.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jakarta - Harga daging ayam potong di Pasar Manis, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, bertahan tinggi di kisaran Rp35.000 per kilogram akibat tingginya permintaan dari konsumen."Harganya sampai sekarang masih sebesar Rp35.000 per kilogram," kata salah seorang pedagang daging ayam, Siti di Pasar Manis, Purwokerto, Minggu (20/8).

Lebih lanjut dirinya mengatakan kenaikan harga daging ayam potong yang berlangsung sejak awal bulan Agustus itu disebabkan oleh tingginya permintaan dari konsumen untuk keperluan selamatan dan hajatan. "Seperti biasanya setiap menjelang Hari Raya Idul Adha, kalau orang Jawa bilang bulan Besar, banyak warga yang menggelar hajatan maupun selamatan sehingga permintaan terhadap daging ayam potong meningkat meskipun tidak sebanyak saat lebaran," jelasnya.

Selain karena tingginya permintaan dari masyarakat, kata dia, harga ayam potong dari pedagang besar atau distributor pun mengalami kenaikan. Dengan demikian, lanjut dia, pedagang di pasar ikut menaikkan harga agar tetap bisa memperoleh keuntungan.

"Kalau harga daging ayam potong enggak dinaikkan, keuntungan yang kami peroleh sangat tipis. Bahkan, bisa jadi tidak memperoleh keuntungan," katanya.

Sementara itu, harga telur ayam ras yang sempat melonjak hingga kisaran Rp24.000 per kilogram pada pertengahan bulan Juli. Secara bertahap mengalami penurunan dan saat sekarang sebesar Rp21.000 per kilogram.

Salah seorang pedagang, Narti mengatakan penurunan harga telur ayam ras terjadi karena pasokan mulai lancar."Kemarin saat harganya mencapai Rp24.000 per kilogram, berdasarkan informasi yang kami peroleh hal itu karena adanya penurunan produksi," tutupnya. (ANT)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Gito Adiputro Wiratno

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: