Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BEI Akan Dirikan Inkubator di Bandung dan Surabaya

BEI Akan Dirikan Inkubator di Bandung dan Surabaya Seorang karyawan beraktivitas di dekat tayangan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (16/6). IHSG ditutup melemah sebesar 52,64 poin atau 0,91 persen menjadi 5.723,63 poin, dipicu sebagian investor yang masih merespon negatif kenaikan suku bunga Amerika Serikat. | Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mendorong pelaku startup guna mengembangkan usaha. Atas dasar itu, BEI semakin memperluas jaringan IDX Incubator di Kota Bandung dan Surabaya.

"Nanti bursa akan dirikan juga inkubator di Bandung dan Surabaya," kata Kepala Divisi Pengembangan Investor BEI Irmawati Amran di Jakarta, Kamis (24/8/2017).

Irma menjelaskan bahwa nantinya peserta IDX Incubator di Bandung dan Surabaya juga bakal diseleksi oleh pihak bursa sehingga diharapkan terwujud komitmen dari pihak startup?untuk mengikuti program tersebut.

"Daftar saja di web kita, ada seleksi. Nanti dipanggil untuk presentasi. Idenya bagaimana, bisa scalable?atau enggak? Dan komitmen dari founder dan timnya. Ini penting banget," ujarnya.

Lebih lanjut, Irma menambahkan bahwa IDX Incubator pada kedua kota tersebut ditargetkan selesai pada tahun ini. Apalagi dari kedua kota itu banyak muncul startup-startup yang potensial.

"Saat ini IDX Incubator berhasil membina 22 startup?di mana empat di antaranya merupakan startup yang berasal dari luar kota, yaitu Makassar, Semarang, dan Bandung," tambahnya.

Sebagai informasi, BEI didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mendirikan program inkubasi bisnis bagi startup berbasis digital atau IDX Incubator di Jakarta. Untuk melatih para startup agar menjadi perusahaan yang profesional hingga mampu go public.

Adapun tahapan pelatihan dari program IDX Incubator antara lain idea validation atau tahapan di mana peserta akan memvalidasi ide atau proyek yang sedang dijalankan menjadi sebuah ide atau proyek yang sedang direalisasikan.

Sedangkan, kedua adalah tahapan product development di mana pada tahapan ini peserta mengembangkan ide atau proyek yang telah divalidasi menjadi produk yang dapat digunakan. Selain itu, business development, setelah ide atau proyek yang telah diimplementasikan, peserta akan diberikan pelatihan untuk mengembangkan bisnis dan pengetahuan seputar pasar modal.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: