Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Walikota Venesia: Tembak Mati Siapa Saja yang Berteriak Allahu Akbar

Walikota Venesia: Tembak Mati Siapa Saja yang Berteriak Allahu Akbar Kredit Foto: Metro/Andrea Pattaro/ Vision/ IPA
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepolisian di Venesia telah diperintahkan untuk 'menembak siapapun yang berteriak Allahu Akbar'.

Walikota Luigi Brugnaro dilaporkan memberikan perintah tersebut di alun-alun St Mark yang terkenal ramai akan turis mancanegara ini, saat para warga di Venesia menghadapi ketakutan akan serangan teror.

Menurut The Sun, dirinya mengatakan kepada petugas untuk menembak siapapun yang meneriakkan kalimat tersebut, sebah kalimat bahasa Arab yang artinya ?Allah Maha Besar?.

Perintah dari Grugnaro tersebut disambut dengan riuh tepuk tangan. Dirinya mengatakan 'Siapapun yang berteriak Allahu Akbar di lapangan St Mark akan langsung ditembak mati oleh sniper dalam jarak empat langkah,? tegasnya.

"Kita perlu meningkatkan keamanan kita dalam hal terorisme. Kami memiliki empat terduga teroris yang ditangkap di Venesia beberapa bulan yang lalu dan berencana ingin meledakkan jembatan Rialto,? jelasnya, sebagaimana dikutip dari laman Metro.co.uk, Jumat (25/8/2017).

'Mereka bilang mereka ingin pergi dan bertemu dengan Allah jadi kami akan mengirim mereka langsung kepada Allah tanpa harus meledakkan jembatan, kami akan menembak mereka tanpa basa-basi,? lanjutnya.

Pada bulan Maret, tiga orang warga negara Kosovo dan anak di bawah umur ditangkap di Italia setelah merencanakan untuk melakukan pengeboman jembatan Rialto yang ikonik.

?Anak muda yang ditangkap itu dianggap yang paling radikal dari jaringan kelompok militan tersebut, yang semua anggotanya memuji teror di London,? jelasnya.

?Mereka semua terlihat menirukan pada sebuah video ekstremis Islam yang menunjukkan bagaimana melakukan serangan pisau,? pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: