Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Idrus Marham Yakin Elektabilitas Jagoan Golkar di Sulsel Nomor Satu

Idrus Marham Yakin Elektabilitas Jagoan Golkar di Sulsel Nomor Satu Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -
Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Idrus Marham, optimistis elektabilitas pasangan Nurdin Halid (NH)-Aziz Qahhar Mudzakkar mampu menempati urutan pertama pada September 2017. Massifnya pergerakan tim pemenangan melakukan sosialisasi ditambah bertambahnya dukungan partai politik (parpol) pendukung menjadi alasan.
Pasangan NH-Aziz merupakan jagoan Golkar pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2018. NH-Aziz merupakan satu-satunya pasangan kandidat yang telah memiliki cukup kursi sebagai syarat untuk bertarung pada pesta demokrasi tersebut. Pasangan ini juga mengklaim paling siap lantaran telah melakukan deklarasi dan membentuk tim pemenangan hingga ke kabupaten/kota.
Idrus bahkan turun langsung untuk pemenangan NH-Aziz. Pria asal Kabupaten Pinrang itu bertindak selaku Presiden Gerakan Nurdin Halid Satu Tujuan (GNH-17). "Catat ini. Saya yakin, elektabilitas NH-Aziz setelah lebaran (Idul Adha pada awal September) sudah menjadi yang nomor satu. Saya sangat yakin itu," kata dia, dalam keterangan persnya, Kamis, 24 Agustus.
Berdasarkan hasil survei yang diterimanya, elektabilitas NH-Aziz pada awal Agustus memang belum menempati urutan teratas. Tapi, selisih angka elektabilitas jagoan Golkar tersebut cukup dekat dengan pasangan kandidat lainnya. "Selisih elektabilitas dengan figur lain masih dalam ambang toleransi kesalahan. Di bawah 5 persen," terangnya.
Menurut Idrus, dengan kerja bersama yang dilakukan tim pemenangan meliputi parpol pendukung dan relawan, pihaknya optimistis elektabilitas NH-Aziz akan melejit. Berapa prediksi angkanya? Idrus enggan berspekulasi dan sebatas menyebut pokoknya NH-Aziz pastinya telah memimpin survei elektabilitas pada awal September mendatang.
Optimisme Idrus terhadap melejitnya elektabilitas NH-Aziz bukan tanpa alasan. Di mata Idrus, gerakan politik NH-Aziz merupakan yang paling massif, baik itu dalam pertemuan terbuka maupun pertemuan tertutup. "Apalagi, NH-Aziz memang hadir lewat program yang menjadi instrumen utama untuk bangkit dan jaya bersama rakyat," tutur dia.
Keyakinan Idrus juga dilandasi kemungkinan semakin banyaknya parpol yang memberikan dukungan bagi NH-Aziz. Teranyar, PPP kubu Djan Faridz telah memberikan surat dukungan. Dikatakannya, semakin banyak parpol yang bergabung dalam koalisi pemenangan, maka peluang untuk memenangkan pesta demokrasi semakin terbuka.
"Golkar memang membangun komunikasi politik dengan parpol lain. Itu karena prinsip dasar Golkar bahwa memimpin bangsa yang besar diperlukan kebersamaan. Tidak boleh ada satu kelompok merasa punya hak sendiri memimpin," jelas Idrus.
Makanya, sambung Idrus, silaturahmi politik adalah keniscayaan. "Meski cukup (kursi Golkar untuk mengusung kandidat), demi bersama-sama maka kita tetap lakukan komunikasi politik dengan seluruh elemen. Ini juga bagian penting mengejawantahkan partai sebagai pilar demokrasi. Persoalan bersama atau tidak, itu soal lain. Tapi politik jangan putus silaturahmi," tutupnya.?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: