Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BPS Sulsel: Laki-laki Lebih Bahagia Dibandingkan Perempuan

BPS Sulsel: Laki-laki Lebih Bahagia Dibandingkan Perempuan Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, Nursam Salam, mengungkapkan di daerahnya, laki-laki cenderung lebih bahagia dibandingkan perempuan. Hal tersebut merujuk pada indeks kebahagiaan penduduk merujuk jenis kelamin. Berdasarkan hasil Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan (SPTK) 2017, indeks kebahagiaan penduduk laki-laki sebesar 72,54 atau lebih tinggi dibandingkan perempuan sebesar 71,46.?
"Berdasarkan data yang ada, laki-laki di Sulsel ternyata lebih bahagia dibandingkan perempuan. Dari beberapa indikator, hampir seluruhnya laki-laki memang lebih tinggi ketimbang perempuan, kecuali indeks kepuasan hidup," kata Nursam, di Makassar, Senin, (28/8/2017).
Berdasarkan data BPS, indeks kebahagiaan hidup terdiri atas tiga dimensi. Rinciannya yakni perasaan, makna hidup dan kepuasaan hidup. Untuk indeks perasaan dan makna hidup, Nursam menyebut laki-laki tercatat memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan perempuan. Hanya pada indeks kepuasan hidup perempuan unggul dibandingkan laki-laki.?
"Kenapa laki-laki lebih bahagia dibandingkan perempuan di Sulsel? Ya karena itu tadi bahwa dilihat dari perasaan dan makna hidup yang dominan lebih tinggi. Adapun perempuan hanya unggul di kepuasaan hidup," ulas Nursam.
Secara keseluruhan, BPS mencatat indeks kebahagiaan Sulsel pada 2017 tercatat 71,91 pada skala 0-100. Indeks kebahagiaan Sulsel lebih tinggi dibandingkan angka nasional yang hanya mencatat 70,69. Bahkan, Sulsel unggul di seluruh komponen indikator kebahagiaan. "Indeks kebahagiaan Sulsel berada pada urutan?ke 15?dari 34 provinsi di Indonesia," terang Nursam.
Merujuk data BPS, provinsi dengan indeks kebahagiaan tertinggi dicatatkan oleh Maluku Utara sebesar 75,68. Disusul Maluku Utara (73,77), Sulawesi Utara (73,69) dan Kalimantan Timur (73,57). Adapun tiga provinsi dengan indeks kebahagiaan terendah yakni Papua (67,52), Sumatera Utara (68,41) dan Nusa Tenggara Timur (68,98). Adapun indeks kebahagiaan ibu kota negara alias DKI Jakarta beraada pada urutan ke-19 sebesar 71,33.
Indeks kebahagiaan diukur berdasarkan data hasil SPTK pada 2017 yang dilaksanakan serentak di 487 kabupaten/kota terpilih yang tersebar di 34 provinsi se-Indonesia. Total sampel yang dilibatkan mencapai 72.317 rumah tangga. Dari hasil survei tersebut dengan skala 0-100, bisa diketahui bahwa semakin tinggi nilai indeks menunjukkan tingkat kebahagiaan penduduk yang semakin baik. Sebaliknya, rendahnya nilai indeks menunjukkan ketidakbahagiaan.?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: