PT MNC Sekuritas gencar melakukan ekspansi ke Malaysia guna menggarap besarnya potensi pasar modal syariah di Negeri Jiran tersebut. Indonesia dan Malaysia memang memiliki penduduk muslim terbesar di dunia dengan perkembangan industri keuangan syariah yang pesat.
Potensi pasar saham syariah di kedua negara tersebut terbilang besar. Menurut website resmi PT Bursa Efek Indonesia, Indonesia memiliki 335 saham syariah dari 559 saham. Sementara itu, seperti dilansir oleh Islamic Finance News pada Juni lalu, di Malaysia jumlah saham syariah mencapai 676 dari 901 emiten.
Keseriusan perusahaan sekuritas di bawah naungan MNC Group tersebut dalam menggarap peluang pasar modal syariah kian kuat, melalui jalinan kerja sama dengan komunitas di Malaysia. MNC Sekuritas bekerja sama dengan MyWay International Bhd., dalam pemasaran perantara dan pedagang efek, di Malaysia.
Direktur Utama MNC Sekuritas, Susy Meilina mengatakan bahwa perseroan menjalin kerja sama strategis dengan berbagai pihak, baik dari dalam maupun luar negeri. Hal itu dilakukan demi pengembangan dan kemajuan industri pasar modal Indonesia.
"Sebelumnya kami bekerja sama dengan BIMB Securities di Malaysia, kini kami mulai masuk ke komunitas, salah satunya komunitas di Malaysia yaitu MyWay International Berhad," katanya, di Jakarta, Kamis (7/9/2017).
Melalui kerja sama ini, kata dia, masyarakat Indonesia yang bekerja di Malaysia dapat memperoleh informasi mengenai cara investasi dan menabung saham demi masa depan keluarganya di Indonesia. Penandatanganan perjanjian tersebut dilakukan oleh Direktur Utama MNC Sekuritas Susy Meilina dan Managing Director MyWay International Bhd, Verolijondo Jamal. Verolijondo juga menjabat sebagai Ketua Umum Himpunan Masyarakat Indonesia 1 Malaysia (HIMIS).
Seremoni tersebut turut disaksikan oleh Kepala Divisi Pengembangan Investor Bursa Efek Indonesia Erna Dewayani dan Kepala Divisi Pengembangan Komunikasi Perusahaan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Nina Rizalina. Kemudian, Direktur Utama PT MNC Kapital Indonesia Tbk Andrew Haswin, Direktur PT MNC Kapital Indonesia Tbk Wito Mailoa, dan Direktur PT MNC Kapital Indonesia Tbk Totok Sugiharto.
Sementara dari pihak MyWay International Bhd, penandatanganan perjanjian kerja sama disaksikan oleh Komisaris MyWay International Bhd Thareq Habibie. Dari pihak MNC Sekuritas oleh Direktur IT & Online Trading MNC Sekuritas Fifi Virgantria, dan Direktur Keuangan & Operasional MNC Sekuritas Marlina.
Melalui kerja sama itu, MyWay International Bhd akan secara aktif melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai investasi pasar modal kepada masyarakat Indonesia yang tinggal dan bekerja di Malaysia. Saat ini, sambung Susy, MNC Sekuritas juga gencar memasarkan Gerakan Menabung Saham Indonesia (MNC GEMESIN). Masyarakat diajak untuk menabung saham secara rutin dan berkala, dengan minimal dana Rp 100.000,- per bulan.
Mengingat jumlah umat muslim di Malaysia juga cukup besar, MNC Sekuritas membidik peluang pasar syariah di Malaysia. Sebab, MNC Sekuritas memiliki aplikasi online trading syariah bernama MNC Trade Syariah.
Dia menjelaskan, dari ratusan perusahaan sekuritas di Indonesia, hanya ada 12 sekuritas yang memiliki Sharia Online Trading System (SOTS) dan telah memperoleh sertifikat dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI).
?Baru-baru ini kami juga baru meresmikan cabang di Aceh. Selain menyasar pasar di luar, kami juga tidak lupa menggarap potensi pasar syariah di dalam negeri. Per hari ini, MNC Sekuritas memiliki 10 Galeri Investasi Syariah Bursa Efek Indonesia sehingga total ada 94 point of sales MNC Sekuritas secara nasional,? kata Susy.
Dengan terobosan yang menyasar ke berbagai komunitas, tidak heran jumlah nasabah MNC Sekuritas terus bertambah hingga mencapai angka lebih dari 25.000 nasabah per bulan Agustus 2017. Per Juli 2017, MNC Sekuritas berada pada peringkat 20 based on value dengan total nilai transaksi Year-to-Date Juli 2017 sebesar Rp39,7 triliun.
Sebagai informasi, nilai pasar ekuitas syariah global diperkirakan mencapai US$12 triliun hingga 2016. Mengacu MSCI World Islamic Index, kapitalisasi pasar ekuitas syariah mencapai US$11,7 triliun. Sedangkan, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) memiliki kapitalisasi pasar Rp3,157 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Tag Terkait:
Advertisement