Paruh Kedua Tahun ini, UOB Optimistis Kredit Bertumbuh di Atas 10%
Kredit Foto: Sufri Yuliardi
PT UOB Indonesia optimistis penyaluran kreditnya di paruh kedua tahun ini bakal tumbuh lebih dari 10% dibanding sebaran kredit tahun sebelumnya. Tingginya permintaan kredit dari sektor korporasi yang dipicu oleh geliat pembangunan infrastruktur akan menjadi katalis positif bagi kinerja perusahaan hingga akhir tahun ini.
Wakil Presiden Direktur UOB Indonesia, Iwan Satawidinata mengatakan meskipun secara market bertumbuhnya kredit bukanlah hal yang mudah, tetapi dia percaya derasnya pembangunan infrastruktur akan mendorong banyak bisnis turunannya. Bahkan dirinya mengamini permintaan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang berharap kredit perbankan pada tahun ini dapat mencapai 13% sampai 15%.
"Segmen lain pasti akan ikut terkerek. Tetapi yang gerak pertama kali adalah kredit korporasi," katanya di Jakarta, Selasa (12/9/2017).
Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa bertumbuhnya permintaan kredit korporasi juga akan diikuti oleh membaiknya kualitas kredit. Bahkan dalam 1 hingga 2 bulan ke depan, diprediksi rasio kredit bermasalah perusahaan atau non performing loan (NPL) bakal menyusut ke angka yang lebih rendah.
Pertumbuhan kredit di akhir tahun ini yang dipercaya bakal membaik sebenarnya sudah terefleksi pada kinerja kredit di bulan Maret tahun ini. Kala itu perseroan berhasil mengerek sebaran kreditnya ke angka Rp66,26 triliun atau meningkat 13,04% dari posisi sebelumnya Rp58,61 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Tag Terkait:
Advertisement