Sistem dagang berbasis online Qasir menyatakan komitmennya untuk mendayagunakan para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Dengan adanya platform ini, bisa mengantarkan para UKM bersaing dengan pasar modern.
"Targetnya kita bisa meng-empower para UKM," kata Co Founder Qasir, Rachmat Anggara kepada Warta Ekonomi, di Jakarta, Jumat (15/7/2017).
Sesuai namanya startup ini menerima dan mencatat setiap transaksi. "Tujuannya buat membantu pedagang-pedagang menjalankan usahanya dengan merekap penjualan, mengawasi stok barang, bikin laporan penjualan, dan masih banyak lagi," kata Anggara lagi.
Platform besutan etalastic.com ini telah memiliki 1.500 pengguna. Bahkan salah satu distributornya sudah go-public terbesar di Indonesia yang saat ini menembus sekira 220 ribu pengguna.
"Qasir sudah menjalin bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang telah memiliki 17 ribu hingga 160 ribu UKM binaan," terangnya.
Lebih jauh ia mengungkapkan mendirikan startup ini bukan sekadar mengekor financial technology yang lain. Mendirikan startup ini, kata Anggara, tak luput dari bantuan investor.
"Sama saja dengan setiap mau buat usaha, enggak mudah, karena kalau mudah semua orang jadi pengusaha. Terkait modal, beda-beda tiap usaha, tergantung business plan dan milestone-nya, cuma Qasir dibantu investor dan partner dengan kita kasih sharing ke mereka," tuturnya.
Soal implementasi roadmap e-Commerce, kata Anggara, tidak begitu signifikan perubahannya. Pemberlakuan pajak belum memberikan pengaruh besar terhadap transaksi.
"Kelihatannya karena memang belum settle kebijakannya," ucapnya.
Perlu diketahui, di Qasir ini pengguna bisa mendapatkan kemudahan akses dan kesempatan untuk mendapatkan produk yang berkualitas, pinjaman modal, dan juga ada diskon atau promo khusus.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Tag Terkait:
Advertisement