Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kontrak Berakhir, CEO Indosat Ooredoo: Alhamdulillah Saya Dapat Pesangon

Kontrak Berakhir, CEO Indosat Ooredoo: Alhamdulillah Saya Dapat Pesangon Direktur Utama dan CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli. | Kredit Foto: Dina Kusumaningrum
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tak dipungkiri lagi keberhasilan yang diraih Indosat Ooredoo berkat campur tangan Direktur Utama sekaligus CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli. Pria yang pernah menjadi penasehat Menteri Komunikasi dan Informatika dan penasihat khusus untuk Menteri BUMN tersebut dipastikan akan hengkang dari provider yang identik dengan warna kuning tersebut.

"Kalau selesai kontrak, i get all my right, jadi saya bisa mikir, bengong, lihat-lihat apa yang terbaik," kata Alexander kepada wartawan usai acara Indosat Ooredoo IDByte 2017 di Pacific Place, Jakarta, Selasa (26/9/2017).

Saat disinggung adanya tawaran pimpinan perusahaan telekomunikasi lain Alex enggan mengungkapkan lebih jauh.

"Yang penting selesai dulu baik-baik setelah itu mau kemana. Saya tidak mau lompat dari satu tempat ke tempat lain, selesaikan saja dulu," tutur pria berkacamata tersebut.

Alex kembali menegaskan selepas kontraknya berakhir tidak begitu ambisius mengejar jabatan lain. Bahkan dengan keputusan yang matang itu ia bisa menikmati uang pesangon.

"Alhamdulillahnya pas ujung kontrak ini saya dapet pesangon karena bukan mengundurkan diri. Kalau saya mengundurkan diri bisa-bisa saya tidak dapat," tukasnya.

Alex diketahui pada 31 Oktober mendatang kontraknya telah berakhir. Namun ia memutuskan untuk tidak melanjutkannya sebagaimana disampaikan pihak Indosat Ooredoo.

Pria lulusan Curtin University of Technology, Australia tersebut memulai karirnya sebagai Senior Consultant di PricewaterhouseCoopers Indonesia pada tahun 1997 hingga 1999. Pada 2010-2012 sebagai Managing Director di Northstar Pacific.

Selain itu juga pernah menjabat CEO dan Ketua Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI) periode 2014 hingga 2016.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel: