Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah Terbitkan ORI014 dengan Bunga 5,85% per Tahun

Pemerintah Terbitkan ORI014 dengan Bunga 5,85% per Tahun Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan kembali meluncurkan Obligasi Ritel Indonesia (ORI) dengan seri 014.

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan Risiko, Robert Pakpahan mengatakan jika ORI014 ditawarkan dengan kupon sebesar 5,85 persen per tahun dengan tenor tiga tahun. Kali ini pemerintah menawarkannya di Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI).

"Biasanya pada penerbitn ORI dilakukan oleh agen penjual dan bertempat di Kementerian Keuangan.? Namun kali ini dengan izin BEI diselenggarakan disini dan dihadiri oleh agen penjual," ujarnya dalam launching ORI014 Membangun Negeri untuk Sejahtera Bersama, di Jakarta, Jumat (29/9/2017).

Penerbitan ORI014 ini diharapkan bisa mendukung pembiayaan pembangunan. Selain itu, Robert menjelaskan penerbitan ORI ini juga diharapkan bisa meningkatkan kontribusi investor domestik lantaran ORI ini diperuntukkan untuk individu bukan untuk institusi.

"Lebih dari satu dekade yang lalu pemerintah secara kontinu telah menerbitkan ORI sebagai bagian dari strategi pemerintah untuk memperdayakan investor domestik di tengah arus investor asing yang semakin besar di pasar SBN (surat berharga negara) pemerintah perlu mengimbangi langkah-langkah untuk meningkatkan kontribusi investor domestik baik investor atau volumenya," terangnya.

Robert menjelaskan, untuk pemesanan ORI014 ini dapat dilakukan mulai hari ini hingga 19 Oktober 2017. Bagi yang berminat untuk melakukan pemesanan masyarakat bisa langsung mendatangi agen penjual yang telah ditetapkan.

"Sistem penjualan masih sama kaya bank lalu ada 18 bank umum dan 1 perusahaan efek.? Jadi ada 19 agen? penjualan umum," ucapnya.

Adapun nilai nominal per unit yang ditawarkan adalah sebesar Rp1 juta dengan minimum pemesanan sebesar Rp5 juta dan kelipatannya serta maksimum pemesanan adalah sebesar Rp3 miliar. Untuk pembayaran kupon pertama kali dilakukan pada tanggal 15 November 2017.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel: