Carles Puigdemont: Hasil Voting Referendum Segera Diserahkan ke Parlemen Catalan
Lebih dari 2,2 juta orang dilaporkan telah memberikan suara, menurut otoritas Catalan, dari 5,3 juta pemilih terdaftar. Juru bicara Catalan mengatakan bahwa lebih dari 750.000 suara tidak dapat dihitung karena tempat pemungutan suara telah ditutup dan disita oleh polisi Spanyol.
"Dengan hari harapan dan penderitaan ini, warga Catalonia telah memenangkan hak untuk sebuah negara yang merdeka dalam bentuk sebuah republik," ujar Puigdemont dalam pidato di televisi.
"Pemerintahan saya dalam beberapa hari ke depan akan mengirimkan hasil pemungutan suara hari ini kepada parlemen Catalan, di mana bertempat kedaulatan rakyat kita, sehingga bisa bertindak sesuai dengan hukum referendum," ungkapnya, sebagaimana dikutip dari BBC, Senin (2/10/2017).
Perdana menteri Spanyol berbicara tentang sebuah "ejekan" demokrasi.
"Pada jam ini saya dapat memberi tahu anda dengan istilah yang paling jelas terkait dengan apa yang sudah anda ketahui dan apa yang telah kita lihat sepanjang hari ini. Belum ada sebuah referendum mengenai penentuan nasib sendiri di Catalonia," ujar Rajoy.
Sejumlah besar pendukung kemerdekaan berkumpul di pusat ibukota regional Barcelona pada hari Minggu malam, melambai-lambaikan bendera dan menyanyikan lagu kebangsaan Catalan. Demonstran anti-kemerdekaan juga mengadakan demonstrasi di Barcelona dan kota-kota Spanyol lainnya.
Dalam perkembangan lain, lebih dari 40 serikat pekerja dan asosiasi Catalan menyebut pemogokan di seluruh wilayah pada hari Selasa karena "pelanggaran berat HAM dan kebebasan".
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Advertisement