Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengembangan Kawasan Pesisir dan Pegunungan di Sulsel Terkendala Konektivitas

Pengembangan Kawasan Pesisir dan Pegunungan di Sulsel Terkendala Konektivitas Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -

Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu'mang, menyatakan pengembangan kawasan pesisir dan pegunungan di daerahnya belum maksimal lantaran terkendala akses atau konektivitas. Padahal, kawasan-kawasan tersebut sangat menjanjikan untuk dieksplorasi. Bahkan, Agus menyebut masa depan Sulsel berada di kawasan pesisir dan pegunungan.??

Menurut Agus, pengembangan kawasan pesisir dan pegunungan perlu dilakukan sedari sekarang mengingat potensi-potensi alam yang ada di daratan mulai mencapai titik jenuh. "Hal ini yang harus kita antisipasi dengan mulai mempersiapkan konsep atau melakukan langkah-langkah untuk memaksimalkan semua potensi yang ada untuk dikembangkan," kata Agus, di Makassar, kemarin.

Agus mengungkapkan masih tingginya angka kemiskinan di daerah terpencil pun tidak terlepas dari belum optimalnya pengembangan kawasan pesisir dan pegunungan. Untuk itu, pihaknya mengaku telah mempersiapkan konsep pengembangan kawasan pesisir, dataran rendah, dataran tinggi dan pegunungan. Pemetaan dan langkah solutif disebutnya telah disiapkan.?

"Saya sudah menyiapkan konsep pengembangan kawasan pegunungan, dataran tinggi, dataran rendah dan daerah pesisir. Untuk daerah pegunungan dan dataran tinggi, ada tiga kawasan yang akan dikembangkan dan dimaksimalkan potensinya yaitu kawasan Latimojong, Bulusaraung dan Bawakaraeng yang disingkat LaBuBa." katanya.

"Sementara untuk pengembangan kawasan dataran rendah dan pesisir meliputi Selat Makassar, Laut Flores dan Teluk Bone atau disingkat MaLaBo," sambung Agus yang juga mantan Ketua DPRD Sulsel.

Agus mengaku optimistis melalui konsep pengembangan lima kawasan tersebut maka konektivitas akan terbangun. Dengan begitu, pemerintah akan mampu menekan angka kemiskinan di daerah terpencil sekaligus mengatasi masalah pengangguran di daerah perkotaan.?

"Konsep pengembangan kawasan ini akan dijalankan atau diterapkan dengan didukung peningkatan infrastruktur atau akses jalan sebagai penghubung dari satu daerah atau desa ke desa lain agar semua potensi yang ada di daerah tersebut bisa dioptimalkan. Sehingga pada akhirnya masalah kemiskinan bisa ditekan. Karena selama ini simpul-simpul kemiskinan ada disitu, di daerah pegunungan dan kawasan pesisir," pungkas dia.?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: