Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Minyak Melemah Gara-gara Data Stok AS

Harga Minyak Melemah Gara-gara Data Stok AS Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, New York -

Harga minyak dunia berakhir sedikit melemah pada Rabu (4/10/2017) pagi WIB, karena para investor menunggu laporan tentang persediaan minyak mentah Amerika Serikat yang dijadwalkan akan di rilis pada Rabu (4/10) waktu setempat.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November, turun 0,16 dolar AS menjadi menetap di 50,42 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Desember, turun 0,12 dolar AS menjadi ditutup pada 56,00 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.

Badan Informasi Energi AS (EIA) akan merilis data mingguan tentang persediaan minyak negara tersebut pada Rabu (4/10). Menurut perkiraan median dalam survei Bloomberg, persediaan minyak AS kemungkinan turun 500.000 barel pekan lalu.

Para investor menjadi berhati-hati setelah kenaikan kuat kuartal ketiga. Harga minyak menyaksikan kenaikan tajam pada kuartal ketiga 2017, dengan minyak mentah Brent melonjak sekitar 20 persen, menandai kenaikan kuartalan terbesar sejak 2004, di tengah tanda-tanda penyeimbangan kembali antara penawaran dan permintaan.

Sehari sebelumnya, harga minyak juga turun tertekan kekhawatiran terbaru tentang kelebihan pasokan global, di tengah tanda-tanda meningkatnya produksi minyak mentah.

Produksi minyak dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) bertambah 120.000 barel per hari pada September, menurut sebuah survei Bloomberg pada Senin (2/10).

Sementara itu, jumlah rig yang beroperasi di ladang-ladang minyak AS meningkat sebanyak enam menjadi total 750 rig pada minggu lalu, setelah menurun selama enam minggu berturut-turut, perusahaan jasa ladang minyak Baker Hughes mengatakan dalam laporan mingguannya pada Jumat (29/9). (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: