Sinergi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) menghadirkan kawasan berkonsep Transit Oriented Development (TOD) di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (10/10/2017).
Hal tersebut dimulai dengan groundbreaking TOD Stasiun Pasar Senen yang dihadiri oleh Menteri BUMN Rini M. Soemarno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Direktur Utama KAI Edi Sukmoro, dan Direktur Utama WIKA Bintang Perbowo.
Sinergi WIKA dan KAI merupakan dukungan BUMN terhadap program Presiden RI dan Kementerian PUPR untuk menyediakan satu juta rumah bagi masyarakat.
Edi Sukmoro Direktur Utama KAI menyambut baik sinergi yang terjalin dan berharap pengembangan TOD Pasar Senen akan menghadirkan manfaat bagi masyarakat dan memperkuat unit bisnis kedua BUMN.
"WIKA sebagai salah satu perusahaan infrastruktur terkemuka di Indonesia telah kami percaya untuk mengembangkan kawasan hunian yang terintegrasi dengan infrastruktur transportasi kereta api milik KAI," ujarnya.
WIKA dipercaya sebagai pengembang untuk membangun 480 unit rusun untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), 882 unit apartemen untuk masyarakat menengah ke bawah dan kawasan komersil yang berada di atas lahan seluas 8.560 meter persegi milik KAI.
Sementara Bintang Perbowo Direktur Utama WIKA menjelaskan bahwa pengembangan kawasan dengan nilai investasi sekitar Rp500 miliar tersebut akan berlangsung selama empat tahun dengan jangka waktu kerjasama usaha selama lima puluh tahun.
Lanjutnya, pembangunan kawasan berkonsep TOD di Pasar Senen merupakan upaya mendukung program pemerintah untuk membangun satu juta rumah.
"Ini adalah salah satu wujud komitmen WIKA dalam mendukung program pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan perumahan. WIKA siap mendukung dengan bersinergi dengan berbagai BUMN pemilik lahan dalam hal ini KAI, untuk mewujudkan pembangunan TOD di area sekitar Stasiun Pasar Senen,? ujar Bintang.
Selanjutnya, WIKA bersama KAI berkomitmen untuk terus mendukung pemerintah dalam mewujudkan program satu juta rumah dengan mempangun kawasan TOD di aset-aset tanah milik KAI yang terintegrasi dengan stasuun untuk memudahkan mobilitas warga.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait:
Advertisement