Bank Indonesia (BI) memproyeksikan Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat triwulan III 2017? meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya yaitu sekitar 5,2-5,6 persen (yoy).
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jabar, Wiwiek Sisto Widayat mengatakan meningkatnya pertumbuhan ekonomi itu didorong dari konsumsi pemerintah, investasi dan ekspor yang mengalami lonjakan.
"Dari sisi pengeluaran, peningkatan didorong oleh kinerja pertanian, industri pengolahan, serta jasa-jasa khususnya pendidikan," ujar Wiwiek kepada wartawan di Bandung, Senin (9/10/2017).
Secara keseluruhan, kata Wiwiek tahun 2017 diperkirakan lebih rendah daripada tahun sebelumnya. Hal ini dilatarbelakangi pertumbuhan pada semester I 2017 sebesar 5,29 persen (ctc) lebih rendah dibandingkan semester I 2016 sebesar 5,63 persen (ctc).
"Pada 2017 relatif tidak ada event besar pendorong seperti pada tahun 2016, yaitu penyelenggaraan PON dan Peparnas," ujar Wiwiek
Wiwiek menjelaskan, dari sisi pengeluaran, konsumsi rumah tangga diperkirakan melambat dibanding tahun 2016, di mana masyarakat menahan ekspansi konsumsinya mengantisipasi "uncertainty" dalam perekonomian baik domestik maupun global.
"Sedangkan untuk investasi diperkirakan tumbuh terutama dengan adanya penyelesaian berbagai proyek infrastruktur strategis yang beberapa di antaranya ditargetkan beroperasi di 2018, seperti Bandara Internasional Kertajati," pungkasnya.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement