Perseroan Terbatas Jasa Marga Tbk melalui anak perusahaan, PT Marga Lingkar Jakarta (MLJ) menerbitkan surat utang atau obligasi berbasis proyek (project bond) senilai Rp1,5 triliun.
Direktur Utama MLJ Edwin Cahyadi di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa instrumen obligasi proyek itu bernama obligasi I Marga lingkar Jakarta Tahun 2017 yang dibagi ke dalam lima seri.
"Untuk seri A memiliki tenor 3 tahun dengan kuponnya 7-7,75 persen, seri B tenor 5 tahun berkupon 7,25-8 persen, seri C tenor 7 tahun berkupon 7,50-8,35 persen, seri D tenor 10 tahun dengan kupon 7,75-8,75 persen, dan seri E tenor 12 tahun dengan kupon 8-9 persen," paparnya.
Ia mengemukakan bahwa obligasi proyek yang diterbitkan itu untuk ruas tol JORR W2 Utara atau ruas Kebon Jeruk-Ulujami yang telah beroperasi penuh sejak 2014. Hasil pemeringkatan atas obligasi proyek itu, yakni idAAAsf (triple A structured finance) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Ia menambahkan bahwa obligasi proyek bertujuan agar perusahaan mendapatkan bunga yang tetap selama periode pinjaman dan juga pembayaran pokok atas pinjaman dapat menyesuaikan kemamuan "cash flow" dari proyek.
Ia memaparkan bahwa PT Marga Lingkar Jakarta dipilih sebagai project bond Jasa Marga dengan alasan diantaranya memiliki konektivitas yang strategis dengan jalan tol lainnya, terkoneksi dengan tol dalam kota dan jalan tol penghubung Jabotabek, sehingga dari sisi lalu lintas tidak membutuhkan waktu lama untuk mencapai kapasitas traffic maksimal.
Selain itu, lanjut dia, juga merupakan jalur pergerakan barang yang utama di Jabodetabek karena menghubungkan kawasan industri di Jabodetabek barat dan timur, serta menyediakan akses ke bandara Soekarno-Hatta dan pelabuhan Tanjung Priok.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement