PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menggelar Business Lunch World Hajj Umrah Council di Muamalat Tower. Agenda tahunan dari WHUC ini merupakan kesempatan bagi para pakar yang terlibat dalam industri haji dan umrah untuk saling bertukar gagasan dan memperbarui informasi best practice untuk setiap proses penyelenggaraan haji dan umrah dari masing-masing delegasi.
WHUC tahun ini dihadiri oleh Koordinator Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Anggito Abimanyu, Menteri Haji & Umrah Irak Khalid Al Atiyah, Duta Besar Irak untuk Indonesia Abdullah Hasan Salih, Ahmed Ehel Daoud Mauritanian Minister of Islamic Affairs dan Duta Besar Libya untuk Indonesia.
Berdasarkan data yang dirilis Kementerian Agama 2017, Indonesia mengirimkan 221.000 orang Jemaah haji dan jumlah tersebut adalah yang terbanyak di dunia. Data ini menunjukkan pentingnya kontribusi pelaku industri yang terlibat dalam penyelenggaraan haji dan umrah di Indonesia, termasuk Bank Muamalat sebagai Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggara Ibadah Haji (BPS BPIH) untuk mendukung permerintah dalam upaya peningkatan pengelolaan keuangan haji.
Plt. Direktur Utama Bank Muamalat Purnomo B Soetadi mengatakan tingginya minat masyarakat Indonesia yang ingin menunaikan ibadah haji serta kebijakan pemerintah untuk menambah kuota jamaah haji nasional mendorong Bank Muamalat untuk memberikan produk dan layanan prima kepada nasabah dalam pelaksanaan ibadah haji maupun umrah.
"Bank Muamalat berkomitmen untuk menjadi mitra perbankan yang ideal dan terpercaya dalam memenuhi kebutuhan para jemaah haji, salah satunya dalam waku dekat akan diluncurkan 1HRAM, 1 (one) stop service of Hajj and Umroh. Melalui WHUC ini pula, Bank Muamalat mendapatkan kesempatan berharga untuk bertukar pengalaman dari negara peserta konvensi dalam hal pelayanan, sistem, proses, serta pengelolaan keuangan haji," katanya.
Respons positif atas peranan Bank Muamalat juga diutarakan Anggito Abimanyu dalam sambutannya. "Saya mengapresiasi Bank Muamalat sebagai bank syariah kedua terbesar di Indonesia dalam mengelola dana haji dan umrah," ungkap Anggito.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Cahyo Prayogo
Advertisement