Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) meminta semua pihak bersabar terkait regulasi akhir transportasi online yang akan segera diputuskan pemerintah pusat pada hari ini, Selasa (17/10/2017).
Kepala Dinas Perhubungan Jabar Dedi Taufik mengatakan semua pihak tidak boleh mendesak adanya tindakan dari aparat, apalagi main hakim sendiri karena dasar hukum dari transportasi online ini belum definitif dari pemerintah pusat.?
"Alangkah lebih baik dan maslahat kita semua bersabar menunggu putusan dari pemerintah pusat yang sudah dijanjikan akan diputuskan hari ini,"katanya kepada wartawan di Bandung, Selasa (17/10/2017).
Menurut Dedi menghimbau agar smua pihak menjaga kondusivitas karena masalah ini masih dibahas oleh pemerintah pusat.
"Karena itulah, kita harus ikut menjaga semuanya. Mari bersama jaga kondusivitas karena . Yang jelas, aspirasi akan kami teruskan," ungkap Dedi
Pemprov Jabar juga menghimbau agar aspirasi tidak disalurkan kembali dalam bentuk pengerahan massa besar-besaran, tapi bisa melalui diskusi intensif.?
?
"Tidak perlu sampai mengerahkan massa. Kita coba melalui diskusi," tegas Dedi
Adapun, perwakilan transportasi online dipimpin Wakil Ketua HDBR (Himpunan Driver Bandung Raya) Andrian Mulya menyampaikan aspirasi agar segera dikeluarkan perda terkait masalah transportasi online baik roda dua maupun roda empat.
Mereka juga meminta tidak ada intimidasi kepada pihak driver online selama perda belum ada, turunkan spanduk yang memprovokasi, dan ancaman mengerahkan demo lebih banyak.
"Tidak ada demo dari semua pihak selama perda dikeluarkan, juga tidak ada aksi tandingan dari pihak lain," pungkasnya.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement