Per September 2017, 37 Ribu Perusahaan di Sumbagut Gabung Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan
Warta Ekonomi, Medan -
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut, Umardin Lubis mengatakan?Data kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan posisi 30 September 2017 untuk Wilayah Sumbagut yaitu jumlah tenaga kerja formal (Penerima Upah) aktif sebanyak 726.119 orang dengan jumlah perusahaan aktif sebanyak 37.249 perusahaan, untuk jumlah tenaga kerja informal (Bukan Penerima Upah) aktif sebanyak 53.055 orang.?
Hal ini dikatakannya, saat pembukaan kegiatan?koordinasi dengan mengumpulkan seluruh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, Dinas Tenaga Kerja dan Unit Layanan Pengadaan Se Sumatera Utara di Hotel Grand Aston Kamis (19/10/2017) malam. Dimana acara ini digelar dua hari yaitu 19 dan 20 Oktober 2017.
"Adapun maksud dari kegiatan ini untuk Optimalisasi Peran Pemerintah Daerah Melalui Badan Pengelolaan Keuangan & Aset Daerah, Dinas Tenaga Kerja dan Unit Layanan Pengadaan Dalam Meningkatkan Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Sumatera Utara," katanya.
Disamping itu, katanya BPJS Ketenagakerjaan perlu mendapat dukungan dari pemerintah daerah Se Sumatera Utara untuk memperlancar program jaminan sosial yang diatur dalam ?undang-undang.
"Saya berharap, dengan adanya kegiatan ini maka dapat ?membangun sinergi untuk meningkatkan kepesertaan masyarakat agar terlindungi ke dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan," ujarnya.
BPJS Ketenagakerjaan berharap pemerintah daerah berperan aktif dalam mendaftarkan seluruh pekerja baik itu pekerja non ASN maupun pekerja formal dan informal yang ada di wilayah kerja masing-masing.?
"Untuk saat ini kondisi ketenagakerjaan di wilayah Sumbagut sesuai data yang di rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara & Aceh posisi Februari 2017 jumlah penduduk yang bekerja pada Februari 2017 sebanyak 6,157 juta orang dimana sebanyak 39, 88% adalah, pekerja formal (buruh/karyawan/Pegawai Negeri Sipil) dan sisanya sebanyak 60,12% didominasi oleh pekerja informal," ujarnya.
Dalam meningkatkan kepesertaan, BPJS Ketenagakerjaan terus melakukan sosialisasi secara masif dan melakukan kerjasama dengan instansi terkait untuk meningkatkan Coverage Share perlindungan jaminan sosial kepada tenaga kerja, dan yang paling penting adalah dukungan dari pemerintah daerah dalam implementasi program BPJS Ketenagakerjaan yang merupakan program strategis nasional,"katanya.
Selain meningkatkan perluasan kepesertaan, BPJS Ketenagakerjaan juga fokus dalam meningkatkan pelayanan kepada peserta seperti penambahan jam pelayanan setiap hari Sabtu, kerjasama dengan perbankan dalam layanan SPO, perluasan jaringan Trauma Center dan lainnya.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement