Bakal Calon Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar mengunjungi Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) dalam rangka melanjutkan safari politiknya. Di sana Demiz mendiskusikan permasalahan yang dihadapi Jabar selama masa kepemimpinannya dengan Ahmad Heryawan.
Demiz sapaan akrabnya Wakil Gubernur Jabar, mengatakan kedatangannya ke DPW PAN hanya silaturrahmi sebagai pembina politik di Jabar.
"Jadi tetap tadi silaturahim kepada para pengurus partai. Saya sebagai? pembina parpol di daerah selain itu juga dibahas tentang berbagai persoalan di Jawa Barat," katanya kepada wartawan di Bandung, Selasa (24/10/2017).
Demiz menjelaskan saat ini satu tiket calon gubernur Jabar sudah dimiliki poros baru yang diisi Demokrat, PAN, dan Gerindra. Ia berharap poros baru ini menjadi contoh bagi koalisi lain untuk memilah dan memilih calon yang akan diusungnya.
"Saya kira sangat menarik di samping itu tadi saya harapkan saat ini sudah ada satu tiket calon Gubernur Jabar. Kita harapkan ini menjadi triger partai-partai lain agar bjsa diputuskan siapa yang akan didukung dan dicalonkan. Jangan sampai beli kucing dalam karung,"papar Demiz?
Demiz menambahkan kehadirannya juga penting mengingat Jawa Barat akan menghadapi momentum politik yang cukup besar yakni 16 Pilkada serentak plus satu Pilgub Jabar 2018. Sebagai kepala daerah, dia ingin memastikan bahwa pesta demokrasi di Jabar bisa berlangsung kondusif.
"Ada hal yang jauh lebih penting agar Pilkada ini terjalin silaturahmi yang begitu indah sekaligus bersafari berkomunikasi juga mengungkapkan berbagai persoalan yang penting di Jabar ke depannya," ungkap Demiz
Adapun Ketua Harian DPD PAN Jabar, Hasbullah Rachmat menerima baik kehadiran Deddy Mizwar di kantornya. Bahkan sudah mulai terjalin hubungan yang baik dengan membahas program? bagi masa depan Jawa Barat.
Hasballah mengapresiasi kepemimpinan Demiz selama ini. Namun tetap masih harus ditelaah lebih jauh konsep dari pemikiran jenderal Naga Bonar ini.
"Dari PAN sendiri mengapresiasinatas kedatangan cagun Jabar. Lebih jauh lagi malah kitasudah membicarakan program. Kita setuju sekali kalau kang Demiz jadi Gubernur Jabar karena sudah khatam probelmatika Jabar. Bagi kami tidak hanya mengusung secara personal tapi perlu kita gali konsepsi pemikirian beliau," tutur Hasballah.
Dia mengatakan, DPD PAN Jabar diberi kewenangan untuk memutuskan tambatan pilihannya pada bakal calon Gubernur Jabar, Deddy Mizwar. Namun kewenangan itu tetap ada di pengurus pusat.
PAN Jabar juga akan melaporkan kunjungan Demiz ke ketua umum. Sebab PAN sendiri memiliki koalisi poros baru jadi tinggal melaporkan ke ketua umum agar menjadi pertimbangan.
"Untuk mengusung Demiz, kalau bisa tanda tangan hari ini akan saya tandatangani. Tapi kan kewenangan ada di Ketua Umum, saya kira kedatangan Kang Demiz ke DPW segera saya laporkan ke Ketua Umum," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement