Harga minyak dunia berakhir lebih tinggi pada Jumat (27/10/2017) pagi WIB, setelah pengekspor minyak utama Arab Saudi berjanji akan mengakhiri kelebihan pasokan global.
Harga minyak menghapus kerugian awal, karena pernyataan Saudi mengimbangi penumpukan mengejutkan dalam persediaan minyak Amerika Serikat.
Menteri energi Saudi mengatakan awal pekan ini bahwa fokus para eksportir minyak tetap mengurangi stok minyak ke rata-rata lima tahun mereka dan meningkatkan prospek perpanjangan pengekangan produksi lagi setelah kesepakatan pemotongan pasokan yang dipimpin OPEC berakhir, menurut Reuters.?
Badan Informasi Energi AS (EIA) melaporkan pada Rabu (25/10) bahwa persediaan minyak mentah naik 856.000 barel dalam pekan yang berakhir 20 Oktober, jauh lebih tinggi dari ekspektasi pasar untuk penurunan 2,5 juta barel.
Mengimbangi kenaikan itu, data EIA menunjukkan persediaan bahan bakar bensin dan distilat, keduanya turun lebih dari lima juta barel pekan lalu.
Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember, bertambah 0,46 dolar AS menjadi menetap di 52,64 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara ituy, patokan global, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Desember, naik 0,86 dolar AS menjadi ditutup pada 59,30 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange, demikian Xinhua. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement