Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Maskapai Penerbangan Diminta Dukung Pariwisata Dalam Negeri

Maskapai Penerbangan Diminta Dukung Pariwisata Dalam Negeri Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan para pemilik maskapai penerbangan diharapkan mewujudkan konektivitas dan mendukung sektor pariwisata. Hal ini dikatakan Menhub saat berbicara di hadapan para pemilik maskapai penerbangan dalam negeri yang tergabung dalam Indonesia National Air Carrier Association atau Inaca di Jakarta, kemarin (27/10/2017).

"Setiap konektivitas kita yang kita lakukan memberikan makna-makna bagi daerah-daerah tertentu, khususnya dunia pariwisata. Penerbangan ini menjadi suatu tumpuan hampir 90% dari movement dunia wisata itu ditentukan oleh dunia aviasi dan oleh karenanya saya menghimbau agar dalam diskusi teman-teman (maskapai) di sini bersama-sama menopang sektor pariwisata," ujar Budi dalam keterangannya.

Menurut Menhub, sektor pariwisata dapat memberikan manfaat langsung, baik berupa devisa maupun membuka kesempatan kerja bagi masyarakat. Menhub menyebut hal ini menjadi fokus Kabinet Kerja Presiden Jokowi untuk meningkatkan kesempatan kerja bagi masyarakat.

"Saya dan teman-teman di Kabinet sekarang sedang diminta untuk meningkatkan kesempatan kerja bagi masyarakat Indonesia. Kalau kita mendukung dunia wisata dengan suatu titik-titik tertentu dan kita bahas saling berbagi ada yang pegang Belitung, ada yang pegang Wakatobi, ada yg pegang Mandalika, pasti akan memberikan suatu kemanfaatan bagi bangsa," jelasnya.

Lanjutnya, Menhub menyampaikan dunia penerbangan tanah air baru saja diaudit keselamatan oleh Organisasi Penerbangan Sipil Internasional/ICAO. Hasil yang diperoleh cukup signifikan dibanding audit keselamatan sebelumnya.

Terkait hal tersebut Menhub meminta hal ini dapat terus dipertahankan dengan harapan nantinya Indonesia dapat dapat lepas dari banned negara-negara di Eropa dan negara lainnya. "Ini tidak mudah dan saya harapkan kita harus merawat apa yg sudah kita dapat dan dengan capaian ini banned kita di negara Eropa dan negara lain bisa kita tembus dan ini memberikan ruang baru bagi kita untuk berusaha," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Advertisement

Bagikan Artikel: