Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Disdukcapil Sulsel Jamin Tak Ada Lagi Kekosongan Blangko e-KTP

Disdukcapil Sulsel Jamin Tak Ada Lagi Kekosongan Blangko e-KTP Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -
Kepala Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Sulsel, Lutfi Nasir, menjamin permasalahan kelangkaan atau kekosongan blangko KTP elektronik alias E-KTP tidak akan terjadi lagi. Hal tersebut menyusul langkah pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang telah mencetak 7,4 juta blanko E-KTP yang akan disebar di seluruh daerah di Indonesia.
"Masalah kekosongan blangko tidak akan ada lagi. Kan (pemerintah) pusat sudah mencetak 7,4 juta blangko se-Indonesia. Jadi sistemnya nanti kalau ada kabupaten/kota yang butuh akan langsung didrop sesuai kebutuhan masing-masing daerah," kata Lutfi, di Makassar. ?
Menurut Lutfi, tentunya saat blangko E-KTP daerah habis tidak langsung terisi dalam sehari. Diperlukan waktu sekitar tiga sampai empat hari untuk proses pengajuan hingga penyaluran. Yang pasti, problema kekosongan blangko pada masa lalu yang terkadang memakan waktu berbulan-bulan dipastikan tidak akan terulang. "Intinya sekarang pelayanan akan lebih baik dan cepat," jelas dia.
Khusus di Sulsel, Lutfi melanjutkan secara umum tidak ada permasalahan signifikan terkait blangko E-KTP. Sejauh ini, hanya Kabupaten Takalar yang mengalami kekosongan blangko E-KTP, tapi itu akan teratasi dalam waktu dekat. "Saya sudah laporkan terkait kebutuhan sekitar 6 ribu blangko E-KTP di Takalar. Sebentar malam saya akan ke Jakarta untuk menyelesaikannya," tutur mantan Kepala Biro Hukum dan HAM Pemprov Sulsel itu.
Menurut Lutfi, saat ini pihaknya lebih berfokus pada perampungan perekaman data E-KTP di Sulsel yang baru mencapai 89,5 persen. Ditargetkannya pada akhir tahun, perekaman data sudah melebihi 90 persen. Perampungan data kependudukan sangat diperlukan mengingat Sulsel pada tahun depan akan menghadapi Pilgub Sulsel dan 12 pilkada tingkat kabupaten/kota.?
Berdasarkan data yang dihimpun Warta Ekonomi, perekaman data E-KTP di Sulsel baru mencapai 89,5 persen dari total 6,7 juta wajib KTP. Data tersebut merujuk laporan semester pertama 2017. Kabupaten Luwu Utara tercatat sebagai daerah dengan tingkat perekaman data E-KTP tertinggi mencapai 97 persen. Adapun perekaman data E-KTP di Kota Makassar tergolong masih rendah yakni sekitar 83 persen.?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: