Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gubernur Sulsel Sebut Tantangan Generasi Milenial Makin Berat

Gubernur Sulsel Sebut Tantangan Generasi Milenial Makin Berat Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengatakan tantangan generasi atau pemuda pada era milenial semakin berat. Hal itu diutarakan Gubenur Syahrul saat tampil menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Sumpah Pemuda di Pelataran Jenderal M Yusuf, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Sabtu (28/10/2017). | Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -

Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengatakan tantangan generasi atau pemuda pada era milenial semakin berat. Hal itu diutarakan Gubenur Syahrul saat tampil menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Sumpah Pemuda di Pelataran Jenderal M Yusuf, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Sabtu (28/10/2017).

"Tantangan pemuda di era milenial kian berat. Itu karena generasi muda dihadapakan era digitalisasi dan kecanggihan teknologi yang bisa memberi dampak positif maupun dampak negatif bagi karakter anak bangsa," kata Gubernur Sulsel dua periode tersebut.

Gubernur Syahrul melanjutkan generasi muda zaman sekarang semakin sulit dipisahkan dengan gadget dan pergaulan cyber di dunia maya. Jika tidak diantisipasi dengan kesadaran dan batasan-batasan norma maka pemuda pada era milenial akan menjadi kontra-produktif.?

"Begitu gampangnya komunikasi dilakukan saat ini hingga tidak terbendung. Arus informasi baik yang riil atau nyata maupun hoax diterima hanya dengan benda kecil bernama gadget," ujar Syahrul yang juga mantan Gubernur Gowa itu.

Dalam momentum peringatan Sumpah Pemuda, Gubernur Syahrul meminta generasi muda untuk lebih bijak. Ia menyebut jangan menerima mentah-mentah informasi yang diperoleh tanpa berpikir secara rasional. "Nanti malah menyesatkan, termasuk bila menyebarkannya tanpa melakukan kroscek," tuturnya.

Sumpah Pemuda, Gubernur Syahrul mengimbuhkan, harus menjadi momentum menghadirkan idealisme pada semua anak bangsa. Tiga poin ikrar Sumpah Pemuda, kata dia, harus menjadi rujukan atau pedoman para kaum muda dalam menghadapi pelbagai peluang dan tantangan pada zaman modern.?

"Sumpah Pemuda harus bisa dijabarkan pada era kekinian dengan pendekatan generasi milenia," ujar Gubernur Syahrul yang akan mengakhiri masa jabatannya pada awal tahun depan.?

Dalam upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda tingkat Sulsel tampak hadir wakil gubernur Agus Arifin Nu'mang dan Sekretaris Daerah Abdul Latief. Selain itu, sejumlah petinggi dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sulsel juga ikut meramaikan.

Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda dirangkaikan dengan penandatanganan nota kesepahaman alias Memorandum of Understanding Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga dengan KNPI Sulsel dan BPJS. Juga ditampilkan parade pakaian adat nusantara 34 provinsi yang menggambarkan semangat persatuan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Advertisement

Bagikan Artikel: