Warta Ekonomi, Makassar -
Kunjungan wisatawan mancanegara alias wisman ke Sulsel melalui pintu masuk Makassar terus mengalami penurunan bila ditilik secara bulanan. Periode September 2017, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kunjungan wisman ke Sulsel merosot 5,42 persen. Penurunan lebih besar bahkan sempat terjadi periode Agustus 2017 yakni menembus 18,94 persen.
"Pada September 2017, tercatat 1.571 kunjungan wisman atau menurun 5,42 persen dibandingkan Agustus 2017 sebanyak 1.661 kunjungan. Penurunan lebih besar sebenarnya terjadi pada Agustus 2017 dari 2.049 kunjungan menjadi 1.661 kunjungan atau merosot 18,49 persen. Namun demikian, bila dilihat secara tahunan, kunjungan wisman ke Sulsel tetap bergerak positif," kata Kepala BPS Sulsel, Nursam Salam, kemarin.?
Berdasarkan data BPS, kunjungan wisman ke Sulsel pada September 2017 bila dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu memang mengalami peningkatan 4,11 persen. Bahkan, bila ditilik secara kumulatif (Januari-September 2017 terhadap Januari-September 2016), peningkatannya menembus 30,29 persen.?
"Sepanjang 2017, kunjungan wisman ke Sulsel sudah menembus 13.119 kunjungan. Bila dibandingkan dengan periode yang sama rentang Januari- September 2016, kenaikannya 30,29 persen, dimana tercatat hanya 10.069 kunjungan," ujar Nursam.
Masih merujuk data BPS, Malaysia masih mendominasi kunjungan ke Sulsel, meski terjadi penurunan. Periode September 2017, kunjungan turis dari Malaysia hanya 838 kunjungan atau turun 96 kunjungan dibandingkan bulan sebelumnya. Selain Malaysia, negara lain yang berkontribusi pada sektor pariwisata adalah Perancis (154 kunjungan) dan Jerman (80 kunjungan).
Penurunan kunjungan wisman pada September 2017 berbanding lurus dengan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang. Tercatat penurunan 0,25 poin dibandingkan bulan sebelumnya yakni dari 49,24 persen menjadi 48,99 persen. Tapi, bila dikomparasikan dengan statistik periode yang sama pada tahun lalu, Nursam menyebut ada kenaikan 5,95 poin.
Menurut Nursam, menurunnya TPK hotel berbintang lantaran merosotnya kunjungan ke hotel berbintang satu sampai tiga. Adapun hotel berbintang empat sampai lima tetap bertumbuh positif dalam hal TPK. Selanjutnya, untuk rata-rata lama menginap tamu asing dan domestik di Sulsel, masing-masing yakni 2,64 hari dan 1,74 hari.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement